Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar mengungkapkan kronologi aksi bejat tiga orang pemuda yang memerkosa perempuan di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Korban pemerkosaan itu berinisial AIP (24).
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengatakan tiga pelaku pemerkosa tersebut bernama Adenando Ndaku Larak alias Nando (21), Evandi Nggodu Liwar alias Evan (20), dan Inrian Keba Ndiata alias Geji (21).
"Tindak pidana pemerkosaan ini terjadi di wilayah Kuta Selatan, di mana pelapor yaitu atas nama AIP tinggal di Kuta Selatan menjadi korban pemerkosaan dari tiga laki-laki yaitu dengan inisial Nando, Evan dan Geji," kata Bambang saat konferensi pers di kantornya, Jumat (29/9/2023).
AIP awalnya meminta Nando untuk mengantarkan ke kosnya pada Senin (25/9/2023) sekitar pukul 22.00 Wita. AIP dan Nando kemudian masuk ke dalam kamar kos setelah tiba di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 23.00 Wita, AIP tiba-tiba mendapatkan panggilan video dari Evan. Panggilan video itu dilihat juga oleh Nando. Nando pun menyuruh Evan agar mencari dirinya di kos AIP.
Evan kemudian datang ke kos AIP bersama Geji menggunakan sepeda motor Honda Beat. Sampai di sana, Evan dan Geji masuk ke dalam kamar AIP dan meminta kunci sepeda motor kepada Nando. Nando pun memberikan kunci sepeda motor tersebut.
Evan dan Geji kemudian keluar kamar kos AIP setelah diberikan kunci sepeda motor oleh Nando. Namun, saat Evan dan Geji di berada di luar kamar kos AIP, Nando tiba-tiba menyusul untuk pulang.
Keinginan Nando yang hendak pulang kemudian dicegat oleh AIP. Perempuan tersebut ingin ikut ke kos Nando. Namun, Nando, Evan, dan Geji menolak keinginan tersebut.
Karena tak diizinkan ikut, AIP tetap meminta Nando untuk berada di kosnya. AIP dan Nando kemudian masuk ke dalam kamar kos. Sedangkan Evan dan Geji menunggu di luar.
AIP dan Nando kemudian mengobrol di dalam kamar kos. Nando tiba-tiba memerkosa AIP. Keinginan Nando melampiaskan nafsunya sempat ditolak dengan berkata 'jangan, jangan' sambil memegang celana.
Meski demikian, Nando tetap memaksa dan menyetubuhi AIP sebanyak dua kali.
Beberapa saat kemudian, Evan tiba-tiba mengetuk pintu kamar AIP dan masuk. Evan kemudian ikut memerkosa AIP setelah Nando selesai.
AIP sempat melakukan perlawanan dengan cara menggigit salah satu bahu dari Evan sebanyak dua kali. Meski demikian, Evan tetap melanjutkan pemerkosaan terhadap AIP.
Saat Evan memerkosa AIP, Geji kemudian tiba-tiba mengetuk pintu dan masuk ke dalam kamar kos. Geji kemudian duduk di sebelah AIP. Evan kemudian bergegas memakai pakaiannya dan keluar dari kamar kos.
Geji yang masih berada berdua dengan AIP di dalam kamar kos juga ingin memerkosa. Sayangnya, alat vital milik Geji tidak bisa berdiri. Ia kemudian keluar kamar menyusul Nando dan Evan. Mereka kemudian pergi meninggalkan kos AIP menggunakan sepeda motor.
Bambang menegaskan bahwa ketiga pelaku memperkosa AIP dalam keadaan sadar. Mereka tidak terpengaruh alkohol.
"Dari hasil keterangan mereka itu tidak dalam keadaan mabuk. Namun kami lakukan pemeriksaan setelah itu ya. Nah kita masih menunggu pemeriksaan," jelas Bambang.
(hsa/gsp)