Truk pengangkut rombongan gendang beleq (musik tradisional Suku Sasak) terjun ke jurang di Jalan Raya Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Truk yang mengangkut belasan orang tersebut diduga tidak kuat menanjak saat melintas di tikungan tajam sehingga terperosok ke jurang.
Kapolsek Jonggat AKP Bambang Sutrisno mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam (23/9/2023) sekitar pukul 19.00 Wita. Menurut Bambang, insiden itu murni kecelakaan tunggal.
"Tidak ada korban jiwa, namun pengemudi dan beberapa penumpang mengalami kaget sehingga dilarikan ke Puskesmas Bonjeruk," kata Bambang, Minggu malam (24/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menyebut kecelakaan tersebut bermula ketika truk dalam perjalanan pulang dari Kecamatan Lingsar setelah membawa rombongan gendang beleq. Saat tiba di TKP, truk warna kuning tersebut tidak kuat menanjak yang mengakibatkan kendaraan mundur dan jatuh ke dalam jurang sedalam 10 meter.
"Benar truk terjun ke jurang sehingga kendaraan rusak parah," ungkapnya.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir bernama Irfan warga Praya dan lima penumpang lainnya bernama Afzal Alfiansyah, Sahrul, Saipul Bahri, Harun Pahmi, dan Muhammad Akbar, warga Praya, Lombok Tengah, mengalami luka ringan.
"Semua korban sudah diberikan perawatan di PKM Bonjeruk. Hanya kaget dan luka ringan. Itu pun tadi pagi sudah dipulangkan," ujarnya.
Truk berwarna kuning itu pun sempat menjadi tontonan warga setempat saat dilakukan evakuasi oleh petugas pada Minggu siang (24/9/2023). "Tadi sudah berhasil dievakuasi menggunakan alat derek. Karena lokasinya cukup miring," tukasnya.
(nor/nor)