Warga dilarang nonton balap MotoGP Indonesia 2023 dari lima bukit di sekitar Sirkuit Mandalika. Lima bukit yang menjadi area 'penonton liar' itu akan dijaga ketat oleh aparat.
"Hasil rakor (rapat koordinasi) dan rapat eksternal lainnya, sementara belum diizinkan. Artinya diimbau tidak menonton di atas bukit," kata Karo Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar Tertusi, Jumat (22/9/2023).
Abu Bakar menegaskan larangan itu merupakan kesepakatan dan hasil rapat dengan berbagai pihak, terutama dengan penyelenggara MotoGP Mandalika 2023. Warga dilarang untuk menonton dari atas bukit, seperti yang terjadi pada event sebelumnya.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengatakan ada 432 personel yang akan disebar di kawasan bukit KEK Mandalika untuk memantau keamanan event MotoGP Indonesia 2023.
Adapun, lima bukit yang akan dijaga ketat itu yakni Bukit Seger di depan tikungan 10, Bukit Rangkap di depan tikungan 6 dan 7, Bukit Makam di depan Tikungan 17, Bukit Petiwang depan tikungan 16, dan Bukit Batik Bantar di depan tikungan 4 dan 5.
"Kami akan memantau adanya aktivitas masyarakat di atas bukit-bukit. Nanti akan diawasi oleh ratusan personel Brimob," ujarnya.
Di sisi lain, pengamanan di 5 bukit area Sirkuit Mandalika juga meliputi pemantauan drone. Dari aturan sebelumnya lanjut Arman, warga dilarang menerbangkan drone selama event MotoGP berlangsung.
"Sejauh ini seperti event sebelumnya, drone tidak boleh terbang selama event " kata Arman.
3.394 aparat dikerahkan. Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video "Video: Tampang 5 Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Esco"
(dpw/hsa)