Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,1 mengguncang Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (31/8/2023), pukul 17.29 WIB.
Guncangan gempa mengakibatkan tembok rumah warga di Desa Fatumone, Kecamatan Nunbena, retak.
"Data sementara, tembok rumah warga retak. Kerusakan ringan saja," kata Kepala BPBD TTS Yeri Nakamnanu kepada detikBali, Kamis malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yeri memastikan tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut. Ia mengaku sedang berkoordinasi dengan perangkat desa dan camat di sana untuk memuktahirkan data dari lapangan.
"Korban jiwa nihil. Saya sudah koordinasi ke para kepala desa dan camat untuk mendata dan laporkan apabila ada yang terdampak," imbuhnya.
Sebelumnya, gempa bumi di TTS itu terjadi di 9.69 lintang selatan dan 124.10 bujur timur dengan kedalaman 75 kilometer.
Lokasi gempa TTS itu berada 41 kilometer timur laut Kabupaten Kupang, 61 kilometer barat daya Timor Tengah Utara (TTU) dan 76 kilometer timur laut Kota Kupang.
"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono.
(dpw/iws)