.webp)
Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan 460 personel untuk mengamankan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 yang akan digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Acara tersebut akan digelar pada 19-23 Agustus 2023.
"Dalam upaya menjaga keamanan jelang AMMTC, kami telah menyiapkan 460 personel yang siap bertugas," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTT Kombes Ariasandy kepada detikBali, Kamis malam (17/8/2023).
Ariasandy menjelaskan persiapan pengamanan sudah dimulai dengan menggelar gladi pengamanan. Tujuannya, untuk memastikan semua aspek pengamanan telah terkoordinasi dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga besok Jumat (18/8/2023) langsung dilaksanakan apel gelar pasukan dan pengecekan secara menyeluruh terhadap sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam operasi pengamanan," ungkap Ariasandy.
Ariasandy menegaskan Polda NTT bertanggung jawab penuh dalam menjaga keamanan dan kelancaran AMMTC. Mulai dari pengamanan di sekitar lokasi acara hingga jalur-jalur utama dan area strategis lainnya.
"Semua personel kami, telah dilatih, dan dikoordinasikan dengan baik untuk menjaga keamanan para peserta dan tamu negara selama acara berlangsung," klaim Ariasandy.
Jokowi Dijadwalkan Buka AMMTC
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka secara resmi AMMTC ke-17. AMMTC merupakan pertemuan setingkat menteri yang khusus membahas isu-isu kejahatan lintas negara (transnasional) di ASEAN. Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) menjadi salah satu isu yang akan dibahas.
"Rencananya, AMMTC ke-17 akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Ketua AMMTC 2023 melalui siaran pers, Kamis.
AMMTC ke-17 akan dipimpin langsung oleh Sigit. Agenda ini bakal diikuti 10 menteri negara ASEAN beserta anggota delegasinya. Ada juga delegasi dari tiga mitra dialog yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan.
Selain itu, akan hadir pula perwakilan dari Timor Leste sebagai pemantau, Chairman Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM), hingga Sekretaris Jenderal ASEAN. "Total peserta kegiatan ini mencapai 275 orang," ungkap Sigit.
Kapolda NTT Imbau Masyarakat Sukseskan AMMTC
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma meminta seluruh warga NTT berkontribusi dalam mensukseskan pertemuan AMMTC ke-17. "Kami meminta dukungan masyarakat NTT dan terkhususnya di Manggarai Barat untuk bersama-sama mensukseskan event internasional ini," ujar Jonhi melalui siaran pers, Kamis malam.
Johni menjelaskan keputusan untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai tuan rumah pertemuan AMMTC telah diambil alih oleh Polri. Sebab, pertemuan tingkat menteri se-ASEAN tersebut berfokus pada isu-isu kejahatan lintas negara di kawasan ASEAN.
"Dengan adanya pertemuan itu, Labuan Bajo semakin dikenal di kancah internasional dan pentingnya mempertahankan branding positif sebagai destinasi pariwisata unggulan," tutur Johni.
(gsp/nor)
