Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengungkapkan produksi padi di daerah tersebut mencapai 221.474,1 ton pada 2022. Produksi beras tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.
"Produksi padi pada 2022 sebesar 221.474,1 ton mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan 2021 sebanyak 180.101,4 ton," ungkap Edi Endi dalam Pidato Peringatan HUT ke-78 RI tingkat Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (17/8/2023).
Ia mengatakan pembangunan pertanian yang dilakukan secara berkelanjutan merupakan bentuk komitmen dan upaya pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, Manggarai Barat menjadi daerah suplai beras untuk daerah lain NTT.
"Komitmen tersebut berhasil mewujudkan Kabupaten Manggarai Barat menjadi daerah suplai beras untuk daerah lain di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur," ujar Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Manggarai Barat tersebut.
Edi Endi mengeklaim Pemkab Manggarai berhasil mengembangkan daya saing ekonomi daerah berbasis potensi lokal yang menjadi salah satu misi pemerintahannya. Ia membeberkan beberapa capaian makro untuk misi itu antara lain laju pertumbuhan ekonomi mengalami pertumbuhan yang positif dan signifikan. Yakni, dari 1,29 persen tahun 2021 menjadi 4,12 persen pada 2022.
"Pertumbuhan ekonomi ini juga menjadi yang tertinggi di Provinsi NTT," katanya.
Hal tersebut, lanjut dia, juga sejalan dengan peningkatan pendapatan per kapita dari Rp 13,73 juta pada tahun 2020 menjadi
Rp 14,72 juta pada 2022.
"Di samping itu, angka kemiskinan juga mengalami penurunan dari 17,92 persen pada 2021 menjadi 17,15 persen pada 2022," tegas Edi.
Menurut dia akumulasi dari indikator makro ini menunjukan bahwa masyarakat mampu untuk mengoptimalkan potensi-potensi lokal dalam geliat pembangunan perekonomian di Kabupaten Manggarai Barat.
"Selain itu, pembangunan pada beberapa aspek sektoral juga menunjukkan hasil yang positif seperti pada sektor pertanian, khususnya subsektor palawija," kata Edi Endi.
Sektor lain yang berkembang dengan baik adalah peternakan, ketahanan pangan dan perdagangan.
(hsa/hsa)