"Bayi beserta ari-arinya terbungkus baju dan kain, lalu disimpan dalam sebuah kardus," ungkap Kapolsek Maulafa AKP Nuryani Trisani Ballu saat dikonfirmasi detikBali, Selasa malam.
Nuryani menuturkan bayi malang itu awalnya ditemukan oleh warga bernama Orpa Tahun (63). Saat itu, Orpa hendak pergi mencari kayu bakar. Saat melintasi tempat sampah di lingkungan itu, dia melihat seekor anjing sedang menjilat-jilat kardus tersebut.
Penasaran, Orpa lantas berinisiatif mendekat dan membuka kardus tersebut. Betapa kagetnya Orpa ketika melihat ada bayi yang masih hidup di dalamnya.
Seusai menemukan bayi laki-laki itu, Orpa langsung menginformasikan kepada warga sekitar dan membawanya ke Puskesmas Sikumana, Kota Kupang. "Bayi tersebut sekarang berada di Puskesmas Sikumana untuk mendapatkan perawatan medis," jelasnya.
Nuryani belum bisa memastikan pelaku pembuang bayi tersebut. Ia menduga bayi itu lahir dari hasil hubungan gelap.
"Kemungkinan besar bayi tersebut ada akibat hubungan gelap. Sehingga masih ditangani Unit Reskrim Polsek Maulafa," tandasnya.
(iws/dpw)