Sejumlah peristiwa di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi perhatian pembaca detikBali dalam sepekan terakhir. Salah satunya terkait aksi seorang pria di Kupang, NTT, yang nekat memanjat tower setinggi 65 meter.
Ada pula seputar pembukaan rute kapal dari Situbondo, Jawa Timur, menuju Lombok Barat, NTB, yang segera dibuka. Berikutnya, seorang tentara viral lantaran menikahi kekasihnya yang terbaring lemas di ruang ICU RSUD Bima, NTB.
Selanjutnya, seorang perempuan berinisial K duduk sendirian di atas pelaminan dalam sebuah resepsi pernikahan di Kota Bima, NTB. Mempelai berusia 16 tahun itu ditinggal kabur oleh pengantin pria berinisial A (17) seusai akad nikah berlangsung. Berikut ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pria Berhari-hari di Atas Tower Setinggi 65 Meter
![]() |
Seorang pria berinisial AW nekat memanjat menara pemancar setinggi 65 meter di Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (8/8/2023). Bahkan, pria berusia 56 tahun itu masih bertahan di atas tower radio Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) selama berhari-hari.
Pantauan detikBali pada Jumat (11/8/2023), AW terlihat sesekali menggoyangkan kaki kananya dari atas tower. Dia juga melambaikan tangan kepada warga yang berdatangan untuk menonton aksinya.
Direktur Radio Suara Kasih Pendeta Irwan Matoneng mengeluh siaran radio terganggu lantaran AW masih berada di puncak menara pemancar. Padahal, tower tersebut baru selesai dikerjakan dan izin penyiaran baru dikantongi.
"Kami mau operasikan (siaran) menjadi terhambat karena aksi AW," tuturnya, Jumat.
Irwan berharap keluarga AW bisa datang untuk membujuk pria itu turun sehingga tidak mengganggu penyiran radio dan warga setempat. "Semoga keluarganya datang secepatnya untuk membujuknya turun karena ini meresahkan sekali," keluhnya.
Sebelumnya, Basarnas Kupang berupaya mengevakuasi AW. Namun, dia tidak kunjung mau turun. Bahkan, AW sempat melawan saat hendak dievakuasi. Pria asal Desa Inerie, Kabupaten Ngada, itu baru mau turun jika diizinkan mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Negara dan bertemu Presiden Joko Widodo.
Kasi Operasional dan Siaga Basarnas Kupang Muhdar menegaskan AW tidak dalam keadaan gangguan kejiwaan. Ia menyebut AW sudah enam kali memanjat tower dan bisa dievakuasi dengan selamat. "Pada Juni 2023, dia juga sempat naik ke tower lagi. Namun, saat itu kami mengevakuasinya dengan aman, tidak seperti saat ini," tutur Muhdar.
2. Penyeberangan Situbondo-Lombok Segera Dibuka
![]() |
Penyeberangan rute Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), segera dibuka. Rute baru itu akan dibuka mulai 15 Agustus 2023.
"Nanti dibuka dari Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jatim," kata General Manager Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (ASDP) Cabang Pelabuhan Lembar Lombok Barat Ardhi Ekapaty, Rabu (9/8/2023).
Ekapaty mengungkapkan dibukanya rute baru ini akan menambah alternatif para penumpang saat melakukan perjalanan dari Pelabuhan Jangkar-Pelabuhan Lembar maupun sebaliknya. "Rencananya baru satu armada yang akan beroperasi," imbuh Ekapaty.
Adapun, tarif penyeberangan Pelabuhan Jangkar menuju Pelabuhan Lembar Lombok Barat maupun sebaliknya untuk penumpang dewasa sebesar Rp 123.500 dan anak-anak Rp 12.400. Sementara itu, tarif penyeberangan berdasarkan kategori kendaraan dimulai dari Rp 138 ribu untuk kendaraan golongan I hingga Rp 9.624.500 untuk golongan IX.
3. Viral Tentara Menikah di RS
Pernikahan antara Ira Kurniawati dan Sersan Kepala (Serka) Ceni Hidayat viral di media sosial. Sebab, keduanya melangsungkan pernikahan di ruang ICU RSUD Bima, NTB.
Kasubag Humas RSUD Bima Muhammad Akbar mengungkapkan pernikahan Ira dengan anggota tentara itu berlangsung pada Minggu pagi (6/8/2023). Menurutnya, keluarga pasangan tersebut sudah menyebar undangan dan menentukan hari pernikahan. Mereka pun melangsungkan janji suci di rumah sakit di tengah kondisi Ira yang masih terbaring lemas.
"Undangan sudah dibagikan dan keadaan pasien tidak memungkinkan untuk beraktivitas, maka mereka menikah di RSUD Bima," tutur Akbar, Senin (7/8/2023).
Akbar menjelaskan Ira dirawat intensif karena anemia. Bahkan, perawat di rumah sakit itu juga sempat menjalani operasi. "Pasien (Ira) juga mendapat transfusi darah untuk mengobati penyakitnya," ujar dokter tersebut.
Pernikahan antara Ceni dan Ira viral di media sosial seperti Instagram. Bahkan, dalam video yang beredar di media sosial tampak sejumlah orang memadati selasar rumah sakit saat pernikahan tersebut.
Ceni dan Ira juga menunjukkan buku nikah. Ira menunjukkan buku nikah dalam kondisi terbaring di ranjangnya. Adapun, Ceni terlihat mengenakan baju pernikahan berwarna putih. Tentara itu juga terlihat memasangkan cincin di jari kanan Ira.
Akbar mengaku izin pernikahan tersebut sudah melalui beberapa pertimbangan agar tidak menyalahi aturan. Termasuk membatasi jumlah pengunjung. Namun, jumlah keluarga mempelai yang datang ternyata membeludak dan melebihi aturan jumlah pengunjung.
"Tapi di luar dugaan, keluarga pasien tersebut datang dalam jumlah yang banyak dan sulit dikendalikan. Sehingga petugas RSUD kewalahan dalam mengatasi situasi tersebut," tuturnya.
4. Mempelai Perempuan Ditinggal Pengantin Pria Saat Resepsi
![]() |
Seorang perempuan berinisial K duduk sendirian di atas pelaminan dalam sebuah resepsi pernikahan di Kota Bima, NTB. Mempelai berusia 16 tahun itu ditinggal kabur oleh pengantin pria berinisial A (17) seusai akad nikah berlangsung. Video pernikahan menyedihkan itu viral di media sosial.
Akun Facebook Aulhya Ulfha menayangkan live atau siaran langsung saat resepsi pernikahan berlangsung. Dalam video tersebut, K terlihat hanya didampingi kedua orang tuanya. Menurut Ulfha, acara pernikahan itu berlangsung pada Jumat (11/8/2023) sekitar pukul 16.30 Wita.
"Si pengantin wanita adalah keluarga saya, dia keponakan saya. Karena saya bersaudara kandung dengan ibunya," kata Ulfha saat dihubungi detikBali, Sabtu (12/8/2023).
Ulfha mengungkapkan pengantin laki-laki kabur sesaat sebelum acara resepsi dimulai. Padahal, kata dia, keduanya telah melakukan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) pada pagi harinya.
"Tega sekali tidak hadir ketika hari H (hari resepsi). Ya Allah, harusnya duduk bersanding dulu sebentar walaupun besok dan lusa pergi ke mana pun. Malu keluarga kami tiada tertandingi," tulis Ulfha dalam bahasa daerah Bima.
Keluarga K geram lantaran pengantin laki-laki berinisial A yang kabur saat resepsi pernikahan. Mereka pun melaporkan pengantin itu ke polisi.
Adhar Amiruddin, orang tua K, merasa keluarga besarnya sudah dipermalukan. Ia berharap A segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Kami lapor masalah ini ke polisi, hari ini kami ke Polres. Jangan karena kami miskin, tapi kami punya harga diri," ungkapnya.
(iws/gsp)