Siswi SD di Manggarai Jadi Korban Penculikan, Sempat Diajak Makan Bakso

Siswi SD di Manggarai Jadi Korban Penculikan, Sempat Diajak Makan Bakso

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 06 Agu 2023 20:56 WIB
Shadow on lawn of a father, a small child and a baby carriage.
Foto: Ilustrasi penculikan anak. (iStock)
Manggarai -

Seorang siswi SD dengan inisial JMOU di Pagal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban penculikan oleh seorang pria dewasa bernama Ali. Penculikan itu terjadi pada Sabtu (5/8/2023) siang. Saat itu perempuan berusia 11 tahun tersebut hendak belanja di kios dekat rumahnya.

"Sekitar pukul 13.00 Wita korban disuruh oleh orang tuanya untuk membeli minyak goreng di kios dekat rumahnya. Setelah 30 menit berlalu korban tidak kembali ke rumah sehingga orang tua korban menyusul korban ke kios tapi tidak menemukan korban. Orang tua korban kemudian menginformasikan kepada keluarganya untuk mencari keberadaan korban," kata Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda I Made Budiarsa, Minggu (6/8/2023).

Made mengatakan Ali berhasil ditangkap pada sore harinya di Manggarai Timur. Penangkapan Ali berawal dari petunjuk berupa tulisan "SD Cibal" di baju yang dipakai JMOU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan Ali dan JMOU yang mengendarai sepeda motor Verza merah-hitam sempat mampir makan bakso dalam perjalanan dari Cibal ke Waelengga, Manggarai Timur. Mereka makan bakso di Warung Barokah di Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai pukul 14.14 Wita.

Seorang karyawan warung Barokah itu curiga dengan keberadaan Ali dan JMOU karena ada tulisan "SD Cibal" pada baju yang dipakai korban. Karyawan itu kemudian menanyakan asal kampung JMOU dan tujuan perjalanan mereka. Ali menjawab semua pertanyaan itu.

ADVERTISEMENT

"Karena anak tersebut memakai baju kaus yang bertuliskan 'SD Cibal', maka karyawan warung menanyakan kepada diduga pelaku, tempat tinggal korban dan tujuan perjalanan selanjutnya kepada mereka. Diduga pelaku menjawab bahwa korban berasal dari Cibal dan mau pergi ke Wae Lengga, Kabupaten Manggarai Timur," ungkap Made.

Informasi yang diberikan karyawan warung bakso itu menjadi petunjuk Polres Manggarai mencari keberadaan Ali dan JMOU.

"Dengan adanya informasi dari karyawan warung Barokah tersebut Piket Intelkam dan Unit Keamanan Sat Intelkam Polres Manggarai menghubungi keluarga dan personel Polres Manggarai Timur untuk membantu mengecek ciri pelaku dan sepeda motor yang digunakan jika melintas di wilayah Polres Manggarai Timur agar diamankan," urai Made.

Sekitar pukul 17.45 Wita anggota Polres Manggarai Timur berhasil menangkap Ali di Kampung Ende, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Polisi juga mengamankan JMOU termasuk sepeda motor yang digunakan Ali menculik JMOU.

Pelaku telah dibawa ke Polres Manggarai untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan JMOU telah kembali ke keluarganya.




(hsa/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads