Dompu

Warga Desa Wawonduru Ricuh Imbas Kecelakaan yang Tewaskan 1 Keluarga

Faruk Nickyrawi - detikBali
Selasa, 25 Jul 2023 11:56 WIB
Dompu -

Ratusan warga Desa Wawonduru, Kecamatan Woja, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengamuk dan melempari kantor PT Eka Rangga Pratama, pada Selasa (25/7/2023). Mereka menuntut perusahaan untuk bertanggungjawab atas insiden kecelakaan maut yang menewaskan satu keluarga yang terdiri dari tiga orang pada Senin (24/7/2023).

Keluarga korban dan warga Desa Wawonduru kecewa dengan sikap perusahaan yang diduga tidak mau bertanggungjawab atas kecelakaan itu. "Kami tuntut agar PT Cakre (Eka Rangga Pratama) bertanggungjawab, keluarga kami meninggal ditabrak oleh dump truck mereka," kata salah seorang warga Desa Wawonduru, Selasa.

Menurut pantauan detikBali, penduduk melempari kantor PT Eka Rangga Pratama dengan batu hingga kayu. Bahkan, warga membakar ban bekas dan memblokir jalan utama di Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, itu.

Pasukan Brimob dan puluhan personel dari Polres Dompu mencoba menenangkan massa. Namun, aparat kalah jumlah dengan warga Desa Wawonduru yang mengamuk.

Hingga berita ini ditulis, massa masih berada di depan kantor PT Eka Rangga Pratama dan memblokir jalan. Pengguna jalan terpaksa harus mencari jalan alternatif.

PT Eka Rangga Pratama belum memberikan klarifikasi terkait amuk massa dan kecelakaan tersebut. Perusahaan tersebut belum melayani permohonan wawancara detikBali karena masih bertemu dengan perwakilan anggota keluarga yang meninggal karena kecelakaan.

Sebelumnya, kecelakaan maut antara dump truck (truck jumbo pengangkut material) dan sepeda motor merenggut nyawa tiga orang yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) beserta anak mereka di Dompu. Mereka yang tewas antara lain Rahmawati, Andi Suwandi dan M. Gibran alias Gion, anak pasutri tersebut.




(gsp/gsp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork