Nasib WSBK Mandalika Masih Dibahas Kementerian, MGPA: Kami Ikut Arahan

Nasib WSBK Mandalika Masih Dibahas Kementerian, MGPA: Kami Ikut Arahan

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 04 Jul 2023 19:36 WIB
Suasana event WSBK di Sirkuit Mandalika Lombok, Foto: Ahmad Viqi/detikBali.
Foto: Suasana event WSBK di Sirkuit Mandalika Lombok, Foto: Ahmad Viqi/detikBali.
Lombok Tengah -

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria belum bisa berbicara banyak soal isu penghapusan event World Superbike di Sirkuit Mandalika. Sebab, hal tersebut masih dibahas di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Nasib WSBK ini sudah dijelaskan juga oleh InJourney dan Menteri ya. Cuma ya kami kan para pihak harus mereview bisnis ini," kata Priandhi, Selasa (4/7/2023) via WhatsApp.

Priandhi mengatakan saat ini Kementerian bersama InJourney masih melakukan review event WSBK yang diduga membuat Mandalika merugi. Baik dari sisi pendapatan kemudian dari sisi pengeluaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun dari itu semua harus mempertimbangkan keuntungan lainnya tidak berupa uang ya. Keuntungannya adalah meningkatkan perekonomian daerah dan lain-lain dari warga sekitar," jelas Priandhi.

"Jadi itu semuanya masih dibahas InJourney dan Kementerian BUMN," lanjut Priandhi.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, MGPA sebagai pengelola event di Sirkuit Mandalika hanya mengikuti arahan terkait kelanjutan event WSBK di Sirkuit Mandalika. "Kami ikuti arahan yang terbaik bagi negara ini ya. Kalau memang para pihak bisa mencapai sesuatu yang menguntungkan semuanya ya. Kami siap menjalankan," ujar Priandhi.

Pada intinya, lanjut Priandhi, baik Kementerian dan InJourney telah memberikan statement bahwa event WSBK yang sudah digelar 3 seri di Sirkuit Mandalika sedang dibahas dan direview. "Yang dibahas itu adalah soal keuntungan. Bisa jadi keuntungan finansial bagi perusahaan dan untuk negara," katanya.

Saat ini, MGPA pada dasarnya akan fokus melakukan promosi terkait event-event yang digelar di Sirkuit Mandalika. Karena setiap event di Sirkuit Mandalika tentunya keuntungan akan berputar di NTB dan Indonesia pada umumnya.

"Jadi itu masih dalam review para pihak yang turut serta dalam event ini. Jadi belum ada kesepakatan ya. Masihdireview semuanya. Apakah dihapus atau tidak,"pungkasnya.

Sebelumnya, induk BUMN Pariwisata InJourney ketar-ketir terjerat utang dari pembangunan Sirkuit Mandalika. Melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, InJourney mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk membayar utangnya dengan total Rp 4,6 triliun.

Utang itu terbagi dalam dua termin pembayaran, jangka pendek sebesar Rp 1,2 triliun dan jangka panjang Rp 3,4 triliun. "Terus terang, saya tidak bisa menyelesaikan (utang) short term," tutur Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, dilansir detikOto, Kamis (15/6/2023).

Dony membeberkan acara di Sirkuit Mandalika membuat perusahaan buntung. Salah satunya, WSBK. Oleh karenanya, ia mengusulkan penghapusan WSBK dari kalender acara Sirkuit Mandalika.

"Kerugian terbesar itu dari WSBK. Bukan dari MotoGP. MotoGP ini dapat menutup biaya operasionalnya, tapi, yang WSBK ini menunjukkan kerugian," terang Dony, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR.




(nor/nor)

Hide Ads