Buruh Hotel di Labuan Bajo Kehilangan Nyawa Seusai Dipijat

Manggarai Barat

Buruh Hotel di Labuan Bajo Kehilangan Nyawa Seusai Dipijat

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 24 Jun 2023 12:59 WIB
Ilustrasi Meninggal
Ilustrasi. Maskurin (43), buruh bangunan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, meninggal di mes tempatnya bekerja. Ia kehilangan nyawa setelah dipijat rekannya. (Getty Images/iStockphoto/Motortion).
Manggarai Barat -

Maskurin (43), buruh bangunan Hotel Sylvia di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal di mes (tempat tinggal karyawan) pada Jumat (23/6/2023) malam. Ia kehilangan nyawa setelah dipijat oleh rekannya, Ronaldo.

Maskurin merupakan buruh asal Jombang, Jawa Timur. Ia sebelumnya mengeluh sakit dan dipijat oleh Ronaldo. Beberapa jam berselang, Ronaldo menemukan Maskurin meninggal.

Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Ridwan membenarkan hal tersebut. Dia menyebut Maskurin ditemukan dalam keadaan terbaring dengan tangan kanan berada di pinggir tempat tidurnya, bersandar pada kursi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemukan meninggal, Maskurin mengenakan kaus berkerah polo shirt dan celana pendek. Ridwan mengatakan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk visum luar. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

"Kematian korban dari hasil visum luar dalam keadaan normal, tanpa ada tanda-tanda kekerasan di seluruh organ tubuh bagian luar korban atau dalam batas wajar," ungkap Ridwan, Sabtu (24/6/2023).

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan Maskurin, Ronaldo, dan pekerja lainnya awalnya makan siang pada jam 12.00 Wita. Sejam kemudian Maskurin pamitan kepada rekannya untuk istirahat karena merasa tak enak badan. Pada pukul 14.30 Wita, Maskurin meminta Ronaldo datang menemuinya di mes.

"Almarhum memberitahukan kepada saksi kalau merasa sakit di bagian punggung kiri tembus sampai ke dada bagian kiri serta di bagian lengan kiri. Kemudian, almarhum meminta saksi Ronaldo untuk mengurut dan mengeriknya," jelas Ridwan.

Ronaldo melanjutkan bekerja seusai mengurut Maskurin. Pada pukul 18.35 Wita, Ronaldo mendatangi kamar Maskurin karena lampu kamarnya belum dinyalakan. Saat lampu dinyalakan, Maskurin terlihat tertidur. Ronaldo membangunkannya namun tak ada respons.

Ronaldo kemudian memanggil beberapa rekannya untuk mengecek kondisi Maskurin. "Mengecek urat nadi tangan dan urat nadi leher almarhum sudah tidak berdenyut lagi," kata Ridwan.

Jenazah Maskurin dievakuasi ke RSUD Komodo untuk proses identifikasi lebih lanjut.




(BIR/BIR)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads