.webp)
Sembilan hari jelang penyelenggaraan Motocross Grand Prix (MXGP) Sumbawa dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tiket terjual baru 4.200 lembar. Jumlah tersebut jauh dari target penonton, yaitu sebanyak 50 ribu untuk MXGP Sumbawa dan 100 ribu untuk MXGP Lombok.
Penyelenggaraan MXGP Samota Sumbawa rencananya digelar 23-25 Juni 2023, sedangkan MXGP Lombok di eks Bandara Selaparang, Mataram, akan dihelat pada 1-2 Juli 2023.
"Sampai Minggu, 11 Juni, penjualan tiket baru 4.200 secara keseluruhan," ujar Humas Carsten Group Indonesia selaku event organizer MXGP Sumbawa dan Lombok Baiq Yulia dikonfirmasi detikBali, Rabu (14/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menargetkan penonton MXGP sebanyak 150 ribu orang, terdiri dari 50 ribu penonton MXGP Samota Sumbawa dan 100 ribu penonton MXGP Lombok.
Menurut Yulia, penyedia tiket masih melakukan rekap data penjualan tiket. Angkanya pun belum update sampai hari ini, Rabu. "Untuk memperbanyak penjualan (tiket), kami sedang perbanyak agen tiket," jelasnya.
Ia optimistis penjualan tiket akan semakin masif mendekati hari penyelenggaraan event balap sepeda motor internasional tersebut.
"Kami optimistis penjualan tiket semakin masif, karena masih banyak dari anggota dan klub-klub motor yang belum memesan dan biasanya mendekati hari H baru memesan," terang dia.
Apalagi, Direktur Carsten Abdul Gani Kusuma menyebut MXGP Sumbawa dan Lombok akan dimeriahkan dengan acara musik, antara lain Dewa, The Lucky Laki, Kotak, serta band lokal lainnya.
Keberadaan grup musik papan atas itu juga menjadi salah satu strategi untuk mengatrol penjualan tiket. "Pengunjung yang beli tiket MXGP itu satu harga akan mendapat hiburan musik dari band-band terkenal Indonesia," imbuh Abdul.
Adapun, tiket MXGP dibanderol Rp 550 ribu untuk VVIP dan Rp 250 ribu-Rp 50 ribu untuk kelas di bawahnya.
Staf Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Taufan Rahmadi sebelumnya mengungkapkan event MXGP dan hiburan berkala semata-mata untuk membangkitkan ekonomi dan pariwisata NTB.
"Kami harus apresiasi dan dukung Pemprov NTB yang menghadirkan gelaran kejuaraan olahraga internasional dengan hiburan berkelas sekaligus menggairahkan pariwisata," katanya.
(BIR/gsp)
