Satu dari lima korban tenggelam di Pantai Tanjung Menangis, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, ditemukan meninggal dunia di perairan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Korban bernama Ziad (13) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan jasadnya mengambang di tengah laut.
Humas Search and Rescue (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda menjelaskan jenazah Ziad ditemukan 22,3 mil dari lokasi semula terseret arus. Jasad Ziad ditemukan oleh nelayan setempat pada Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.
"Jenazah korban atas nama Ziad sudah dievakuasi. Sekarang tinggal satu korban yang belum ditemukan yakni Abdul Hakim (25)," kata Lanang, Minggu sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanang menjelaskan daerah pencarian terhadap Abdul Hakim akan diperluas. Saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian satu korban yang belum ditemukan itu.
"Kami perluas sampai perairan Sumbawa," imbuhnya.
Sebelumnya, lima orang warga terseret ombak saat mandi di Pantai Tanjung Menangis, pada Jumat sore (2/6/2023). Lima orang yang hanyut itu adalah Abib Kholik, Gian Heri, Ziad, Abdul Hakim, dan Arya.
Dari kelima korban itu, tiga orang sempat dinyatakan hilang, yakni Gian Heri Apriandi, Ziad, dan Abdul Hakim. Namun, tim SAR kemudian menemukan satu korban tenggelam atas nama Gian Heri Apriandi. Ia ditemukan meninggal di perairan Pringgabaya pada Sabtu (3/6/2023) sekitar pukul 11.30 Wita.
Direktur Polairud Polda NTB Kombes Kobul Sahrin Ritonga mengatakan lima orang itu mulai berenang pukul 16.30 Wita. Arya yang pertama kali hanyut dan empat kawannya langsung berusaha menyelamatkan Arya.
"Arya berhasil diselamatkan dibantu oleh nelayan Dusun Ketapang Mahyun, akan tetapi empat orang yang ikut membantu Arya terseret arus," kata Kobul.
(iws/gsp)