.webp)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) berkolaborasi dengan Pemerintah Australia melalui program SKALA (Sinergi dan Kolaborasi Layanan Dasar). Program SKALA ini bertujuan untuk menyinkronkan sejumlah program kerjasama antara pemerintah Australia dengan Pemprov NTB yang telah dijalin sebelumnya.
"SKALA benar-benar ditujukan untuk mengkonsolidasikan pekerjaan dan inovasi yang sudah ada kerjasama dengan pemerintah Australia. Harapan SKALA mendorong program yang sudah ada agar betul-betul bisa menjadi bagian dari proses yang berkesinambungan," kata Madeline Moss selaku Konselor Menteri untuk Tata Kelola dan Pembangunan Manusia Australia saat ditemui di Kantor Gubernur NTB, Selasa (23/5/2023).
Madeline menuturkan program SKALA akan berlangsung selama delapan tahun dan dievaluasi setelah empat tahun pertama. Jika pada saat evaluasi ditemukan kesesuaian, maka program tersebut akan dilanjutkan untuk empat tahun berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Madeline, Pemerintah Australia melihat Pemprov NTB memiliki komitmen untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan Australia menjalin kerja sama melalui program tersebut.
"Nanti malam saya akan menggelar pertemuan dengan orang NTB yang kuliah di Australia lewat beasiswa pemerintah Australia. Hari ini sudah 70 tahun pemerintah Australia menjalin hubungan beasiswa dengan NTB. Itu menandakan hubungan Australia dengan Indonesia dan khususnya di NTB sangat harmonis," bebernya.
Pemerintah Australia telah meluncurkan program SKALA pada November 2022. Adapun dana yang digelontorkan terkait program tersebut mencapai Rp 1,5 triliun. SKALA akan bekerja pada setidaknya 12 provinsi di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah mengapresiasi komitmen pemerintah Australia yang telah banyak mendukung pembangunan di NTB. Menurutnya, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, banyak program kerja sama antara Indonesia dengan Australia yang dilaksanakan di NTB.
Adapun sejumlah program kerja sama yang telah dijajaki Australia dan NTB di antaranya program INOVASI yang fokus pada layanan pendidikan. Berikutnya, ada juga program SIAP SIAGA yang fokus pada kebencanaan, PRISMA yang ditujukan untuk meningkatkan penghasilan petani, serta INKLUSI yang memberikan perhatian terhadap kelompok marginal.
"Keberadaan berbagai program kemitraan ini sangat penting dalam mendukung kinerja pemerintah daerah sehingga menjadi lebih baik," kata Rohmi.
Rohmi pun berterima kasih kepada pemerintah Australia atas kepercayaannya yang telah menetapkan NTB sebagai lokasi untuk implementasi program SKALA. "Momentum dan tema program SKALA ini sangat cocok dengan kebutuhan masyarakat NTB," ungkapnya.
(iws/iws)
