.webp)
Progres pembangunan sirkuit MXGP Lombok di eks bandara Selaparang, Kota Mataram, baru 25 persen. Padahal, event olahraga balap motor internasional tersebut akan digelar pada 1-2 Juli 2023 atau sekitar 40 hari lagi.
Groundbreaking pembangunan sirkuit MXGP Lombok dimulai sejak Selasa, 9 Mei 2023. Namun, Komandan Lapangan MXGP 2023 Lalu Herman Mahaputra menargetkan proyek pembangunan sirkuit MXGP di jantung kota Mataram itu akan selesai sepekan sebelum perhelatan dimulai atau sekitar 24-25 Juni 2023.
"Sekarang 25 persen progres pembangunannya. Kami sama-sama lihat rundown, sepekan sebelum race (balapan) insya Allah sudah selesai," ujarnya, Senin (22/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengeklaim tidak ada kendala dalam pembangunan sirkuit MXGP Lombok. Mayoritas material yang dibutuhkan, seperti tanah, pun diambil langsung dari lokasi proyek.
Herman menuturkan track management, Infront, pun telah tiba di Lombok untuk mendorong pembangunan sirkuit. "Kami harap move to move-nya lebih cepat," ungkap pria yang akrab disapa dr Jack tersebut.
Dia menjelaskan manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) telah memberikan izin penggunaan tanah di lokasi tersebut. Hal itu menjadi salah satu poin MoU yang disepakati antara Pemprov NTB dan Angkasa Pura, dalam hal ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dari total 68 hektare (Ha) luas lahan, sirkuit MXGP Lombok hanya akan menggunakan tak kurang dari seperempat sebagai line circuit. Sirkuit MXGP akan dibangun sepanjang 1.600 kilometer dengan 17 obstacle.
Ia menerangkan ada perbedaan lanskap pemandangan antara Sirkuit MXGP Samota Sumbawa dengan Sirkuit MXGP Selaparang. Jika di Samota, penonton akan dimanjakan dengan pemandangan laut. Nah, di Sirkuit MXGP Selaparang akan terlihat jelas Gunung Rinjani.
Senada dengan Herman, Kepala Dinas PUPR NTB Ridwansyah optimistis pembangunan sirkuit akan rampung sepekan sebelum gelaran dimulai.
"Kami menargetkan sirkuit selesai paling lambat satu minggu sebelum event yang di desain sebagai satu-satunya sirkuit di dunia yang dibangun di atas runway, mirip di Belanda," kata Ridwansyah.
(BIR/BIR)
