Investor China Kereta Gantung di Gunung Rinjani Siap Susun Amdal

Mataram

Investor China Kereta Gantung di Gunung Rinjani Siap Susun Amdal

Helmy Akbar - detikBali
Selasa, 16 Mei 2023 14:57 WIB
Dinas Penanaman Modal NTB menyebut investor China akan menyusun Amdal proyek kereta gantung Gunung Rinjani.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB Mohammad Rum menyebut investor China proyek kereta gantung Gunung Rinjani akan menyusun Amdal. (Helmy Akbar/detikBali).
Mataram -

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Mohammad Rum menyebut investor China yang akan membangun proyek kereta gantung Gunung Rinjani siap menyusun analisis dampak lingkungan (Amdal).

Rum mengakui saat soft groundbreaking beberapa waktu lalu, investor kereta gantung Gunung Rinjanji belum memiliki Amdal pada proyek bernilai Rp 2,2 triliun tersebut. Tapi, regulasinya memang mengizinkan hal tersebut.

"Kereta gantung tetap jadi. Akhir bulan ini tim dari China datang, mereka sudah libur panjang. Timnya datang semua. Mereka akan memastikan untuk mulai menyusun Amdal. Amdal ini wajib, dan tidak ada salahnya kami melakukan soft groundbreaking sebelum Amdal," ujar Rum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi, lanjut dia, Amdal wajib disusun sebelum investor memulai pembangunan proyek. "Tanpa Amdal, kami nggak berani. Nanti, pemerhati lingkungan akan menyerang kami," ungkapnya.

Adapun, Rum menyebutkan seluruh pemangku kebijakan akan diundang untuk menyusun Amdal proyek kereta gantung Gunung Rinjani. Kemudian, investor akan memaparkan desain kepada pihak terkait, baru lah pemangku kebijakan memberikan masukan dan koreksinya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, menunggu Amdal disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Proses penyusunan Amdal diperkirakan memakan waktu 3-4 bulan setelah diskusi awal.

"Mereka akan kontrak dulu, karena Amdal dibuat oleh konsultan. Mungkin nggak lelang. Mereka cari siapa yang mampu," tutur Rum.

Terkait studi kelayakan atau feasibility study proyek, termasuk detailed engineering design (DED) saat ini sudah rampung. Bahkan, diklaim telah melalui proses pencermatan sebanyak tiga kali.

Rum juga menampik bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB kena harapan palsu dari investor. Dia menegaskan seluruh timeline pembangunan kereta gantung Gunung Rinjani masih on the track. "Menunggu Amdal saja. Itu peraturannya," tandasnya.




(BIR/BIR)

Hide Ads