.webp)
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengaku mendapati seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga ikut terlibat dalam pengantaran pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg).
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Dompu Swastari Haz mengungkapkan ASN tersebut berinisial J yang merupakan salah satu pejabat di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Dompu.
"Iya, hasil keputusan rapat pleno pimpinan Bawaslu. Beliau akan dipanggil untuk klarifikasi di Bawaslu," kata Swastari saat dihubungi detikBali, Senin (15/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita yang akrab disapa Aca Tari ini menjelaskan J didapati ikut dalam satu rombongan salah satu partai yang mengantarkan dokumen bacaleg untuk didaftarkan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (13/5/2023).
"Yang bersangkutan berada di dalam iring-iringan partai dan masuk bersama rombongan salah satu partai di KPU Dompu," jelasnya.
Aca Tari menegaskan keberadaan J diduga terlibat dalam kegiatan tersebut merupakan temuan Bawaslu sendiri ketika melakukan pengawasan secara langsung pada momentum pendaftaran bacaleg. "Peristiwa tersebut menjadi catatan pengawasan Bawaslu Kabupaten Dompu," tegasnya.
Untuk diketahui, hasil pantauan detikBali, ASN inisial J itu ikut hadir mengantarkan bacaleg salah satu satu partai politik pada Sabtu sore. J hadir dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam panjang.
ASN J mulai terlihat dalam kerumunan massa simpatisan partai di Bundaran Taman Kota atau di samping kantor DPRD Dompu. Tak berhenti di situ, J juga ikut berjalan sambil mengacungkan jari. Bahkan, J terlihat masuk hingga ke dalam area kantor KPU.
(nor/iws)
