Dua truk dinas milik Batalyon Infanteri 742/SWY bertubrukan di perbatasan Lombok Tengah-Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/5/2023) malam. Akibatnya, truk penyok dan lima anggota luka-luka.
Kepala Penerangan Korem 162/Wira Bhakti Mayor Inf Asep Okinawa mengatakan kecelakaan itu terjadi saat truk sedang konvoi menuju Mataram dalam rangka latihan taktis kompi tempur.
"Pukul 17.15 Wita, anggota kompi bantuan Yonif 742/SWY berangkat dari kompi bantuan Pringgabaya Lombok Timur (berangkat) menuju Mako Yonif 742/SWY di Kota Mataram," kata Asep, Sabtu (13/5/2023) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setalah berangkat dari Pringgabaya, sekitar pukul 19.15 Wita, tepat di perbatasan Lombok Tengah-Lombok Timur, tepatnya Desa Montong Gamang dan Desa Rarang Kecamatan Terara, mobil Daihatsu Strada sebagai pemimpin konvoi berhenti secara mendadak.
"Ada seorang ibu-ibu yang tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Ibu-ibu itu (lalu) menghilang entah ke mana," kata Asep.
Saat Daihatsu Strada mengerem mendadak, tiga truk yang beriringan di belakangnya berusaha melakukan hal yang sama untuk menghindar. "Truk ketiga tidak sempat mengerem sehingga menabrak bagian belakang truk kedua," jelas Asep.
Dua truk milik TNI tersebut mengalami rusak di bagian depan dan satunya rusak di bagian belakang.
Selain itu, lima personel di dalam truk ketiga dan kedua mengalami luka-luka. Dua anggota dibawa ke RSAD Mataram, dan tiga lainnya dibawa ke poliklinik kesehatan Yonif 742/SWY.
"Benar lima anggota alami luka ringan. Untuk sementara masih dirawat," pungkas Asep.
(efr/hsa)