Kecelakaan maut yang mengakibatkan nyawa melayang kembali terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk. Kali ini, seorang pengemudi truk asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tewas di tempat seusai menabrak pohon perindang di jalur tengkorak tersebut, tepatnya di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali.
Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wita pada Kamis (11/5/2023). Insiden tragis itu bermula ketika truk Fuso berpelat K 9473 RK yang dikendarai Supangat (46) datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Ketika melintas di tempat kejadian, truk yang mengangkut seorang penumpang bernama Sutarjo (47) itu tiba-tiba bergerak ke kanan atau ke luar jalur. Brakkkk, truk pun menabrak pohon perindang di pinggir utara jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasi tempat kejadian cukup gelap karena tidak terdapat lampu penerangan jalan. Hal ini kemungkinan menjadi faktor penyebab kecelakaan," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti kepada detikBali, Jumat (12/5/2023).
Supangat diduga mengantuk saat mengemudikan truk malang tersebut. Menurut Meipun, sopir truk itu sebenarnya hanya mengalami luka lecet pada mata kaki sebelah kanan dan lutut kiri. Analisis tim medis menyebut Supangat meninggal karena serangan jantung.
"Sementara penumpang dalam truk tersebut, Sutarjo, mengalami luka lecet di pipi kiri dan tangan kiri," imbuhnya.
Ia menjelaskan kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kecelakaan tersebut. Meipin mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara di jalan raya.
(iws/gsp)