AirNav Siap Perpanjang Operasional Selama Arus Balik Mudik Lebaran

Lombok Tengah

AirNav Siap Perpanjang Operasional Selama Arus Balik Mudik Lebaran

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 26 Apr 2023 21:28 WIB
AirNav Indonesia cabang Lombok siap memperpanjang jam operasional jika diminta maskapai merespons hiruk pikuk penerbangan saat arus balik.
AirNav Indonesia cabang Lombok siap memperpanjang jam operasional jika diminta maskapai merespons hiruk pikuk penerbangan saat arus balik. (Ahmad Viqi/detikBali).
Lombok Tengah -

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia cabang Lombok siap memperpanjang layanan operasional selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, jika diminta oleh maskapai. Perpanjangan operasional terkait hiruk pikuk penerbangan.

"Kami siap menambah jam operasional layanan penerbangan dengan kerja sama PT Angkasa Pura I (Persero) di Bandara Internasional Lombok. Normalnya layanan sampai jam 8 malam selama libur Lebaran, bisa sampai 24 jam di Bandara Internasional Lombok," tutur General Manager AirNav Indonesia cabang Lombok Kiki Adrian, Rabu (26/4/2023).

Menurut Kiki, penambahan jam operasional sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran 2023. "Permintaan terbang ini kan cukup tinggi. Konsentrasi kami antisipasi puncak arus balik," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AirNav, sambung dia, juga memiliki aplikasi Chronos untuk mengatur pergerakan pesawat per jam dalam manajemen slot time. Aplikasi ini dibuat untuk menjamin agar tidak ada keterlambatan penerbangan, baik di udara maupun di darat.

Adapun, pergerakan pesawat di Bandara Internasional Lombok rata-rata 60-80 pesawat dalam sehari. "Pada arus mudik ini sampai 80 pesawat, baik yang pergi dan datang. Hari biasa ada 60 pergerakan pesawat setiap hari. Layanan kami siap 24 jam jika ada permintaan dari airlines," katanya.

ADVERTISEMENT

Yang pasti, Kiki melanjutkan, perpanjangan jam operasional untuk melayani penumpang yang menggunakan moda transportasi pesawat udara. Perpanjangan layanan tetap berkolaborasi dengan AP I bandara setempat di bawah pengawasan Kementerian Perhubungan. Kemenhub pun memonitor terus kesiapan layanan navigasi penerbangan.

Monitoring itu dilakukan untuk mengecek kesiapan seluruh sumber daya manusia (SDM) dan peralatan navigasi AirNav Lombok selama libur Lebaran 2023.

"Karena kan pada dasarnya sewaktu-waktu kami harus siap melakukan perpanjang jam operasional misalkan ada permintaan dari airlines untuk penerbangan. Siap tidak kami? Inilah yang dimonitor oleh kementerian," imbuh Kiki.

Pun demikian, ia mengatakan pergerakan pesawat selama libur Lebaran tidak seramai pergerakan pesawat saat event MotoGP pada Maret 2022 lalu.

Selama event MotoGP 2022 lalu jumlah pergerakan pesawat meningkat mencapai 300 persen dari 60 pergerakan pesawat dalam sehari.

"MotoGP memang luar biasa pergerakan pesawatnya. Itu ada 200 lebih pesawat yang beroperasi di Bandara Lombok dalam sehari," pungkasnya.




(BIR/gsp)

Hide Ads