.webp)
Kondisi jalan provinsi yang berlokasi di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), semakin memprihatinkan. Saat ini, retakan di jalan tersebut semakin membesar dan meluas, bahkan sebagiannya telah ambruk.
"Kondisi terkini di Jalan Lunyuk, retakannya semakin besar. Hati-hati kalau ada yang lewat di sini," kata salah seorang warga Sumbawa melalui video yang beredar seperti yang dilihat detikBali Minggu (23/4/2023).
Retakan pada jalan yang menghubungkan Kecamatan Lunyuk dengan Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumbawa itu mencapai 30-40 meter, dengan kedalaman retakan mencapai sekitar 40 sentimeter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagiannya sudah jatuh (ambruk) ini, parah sekali," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Rusdianto mengungkapkan retakan jalan itu disebabkan oleh pergeseran tanah pada titik rawan daerah longsor itu.
"Kalau dilihat dari kondisi tersebut, panjangnya sekitar 30-an meter. Kerusakan jalur yang memang rawan longsor itu ada di kilometer 69-72," kata Rusdianto Kamis (20/4/2023) lalu.
Menurut Rusdianto, retakan sudah mulai muncul sejak Rabu (19/4/2023) sore. Bahkan, ia mengaku telah melaporkan itu kepada Balai jalan Provinsi NTB.
Namun, nampaknya jalan tersebut belum dilakukan perbaikan hingga saat ini.
"Iya, itu sejak kemarin (Rabu) sore. Saya sudah infokan juga sama teman-teman balai jalan provinsi," ungkap Risdianto.
(BIR/efr)
