.webp)
Sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai menghadirkan tenun dalam bentuk fashion, seperti baju dan topi.
Bagi pelancong yang sedang liburan Idul Fitri di Labuan Bajo, tenun bisa didapatkan di destinasi wisata Goa Batu Cermin (GBC). Saat ini Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bidadari, sebagai pengelola GBC menggelar Tenun Fashion Bazar di halaman GBC. Kegiatan ini berlangsung selama libur Lebaran.
Tenun Fashion Bazar dimulai 15 hingga 26 April 2023. Ada 15 pelaku UMKM fashion tenun yang mengambil bagian dalam bazar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam rangka Idul Fitri kami buat Tenun Fashion Bazar. Ketika teman-teman yang merayakan Idul Fitri pulang kampung, dia akan beli oleh-oleh di sini. Tidak perlu keliling dari satu toko ke toko lain," jelas Direktur Perumda Bidadari Sutanto Werry di Labuan Bajo, Sabtu (22/4/2023).
Demikian pula saat libur Lebaran, diyakinkan akan banyak kunjungan turis yang bisa melihat langsung pusat UMKM dengan fashion tenun.
Tujuan menggelar Tenun Fashion Bazar itu, jelas Werry, untuk mempromosikan merek lokal yang memproduksi pakaian berbahan tenun.
"Bayangkan ke depan brand-brand lokal ini bisa menjadi pemain-pemain utama di industri fashion tenun Labuan Bajo. Kami tidak ingin menjual kain melulu tapi sudah berubah menjadi fashion, termasuk yang kekinian seperti baju kaos, topi, gelang, dan lainnya," lanjut Werry.
Sejumlah produk fashion tenun yang ditampilkan di Tenun Fashion Bazar itu, di antaranya dress, tas, topi, dan beberapa jenis lainnya. Menurut dia, Tenun Fashion Bazar atau pameran UMKM lainnya di GBC memiliki prospek yang bagus.
Jumlah wisatawan yang mengunjungi GBC melebihi 1.000 orang per bulan. Saat berkunjung, mereka diyakini melewati stand-stand Tenun Fashion Bazar.
"1.200 sampai 1.400 pengunjung per bulan ke Batu Cermin itu peluang," tandas Werry.
(efr/iws)
