Nggak Receh Sih, Penukaran Uang di NTB Sampai Rp 3,06 Triliun

Mataram

Nggak Receh Sih, Penukaran Uang di NTB Sampai Rp 3,06 Triliun

Lalu Helmy - detikBali
Kamis, 20 Apr 2023 15:01 WIB
BI NTB menyiapkan Rp 4,3 triliun untuk penukaran uang masyarakat. Sampai jawal terakhir, Selasa (18/4/2023), penukaran uang tembus Rp 3,06 triliun.
BI NTB menyiapkan Rp 4,3 triliun untuk penukaran uang masyarakat. Sampai jawal terakhir, Selasa (18/4/2023), penukaran uang tembus Rp 3,06 triliun. (Lalu Helmy/detikBali).
Mataram -

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan Rp 4,3 triliun untuk layanan penukaran uang receh pada momentum hari raya Idul Fitri 1444 hijriyah.

Hingga hari terakhir jadwal penukaran, Selasa (18/4/2023), BI NTB mencatat penukaran uang receh tembus Rp 3,06 triliun.

Jumlah itu dihimpun dari 116 kantor bank di seluruh NTB yang melayani penukaran uang, penarikan atau penyetoran di bulan Ramadan. Berdasarkan catatan, transaksi didominasi penarikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BI NTB bekerja sama dengan 10 perbankan untuk melayani penukaran uang ke masyarakat.

"Untuk realisasi transaksi penukaran uang telah mencapai Rp 3,06 triliun dari Rp 4,3 triliun yang kami sediakan," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Achmad Fauzi di Mataram, Kamis (20/4/2023).

ADVERTISEMENT

Fauzi mengatakan BI NTB melayani penukaran uang pecahan di halaman Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB yang berakhir pada Selasa 18 April 2023.

Masyarakat NTB paling banyak melakukan penukaran uang kecil pecahan Rp 20 ribu ke bawah. Untuk nominal uang Rp 50 ribu ke atas termasuk pecahan besar.

"Paling banyak pecahan Rp 10 ribu, kedua Rp 5.000, ketiga Rp 2.000 dan terakhir pecahan Rp 1.000," bebernya.

Ia juga mengungkapkan pembayaran non tunai meningkat seiring peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat. Per Februari 2023, transaksi sistem kliring nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan real time gross settlement (RTGS) masing-masing mencapai Rp 946,19 miliar dan Rp 2,31 triliun.

Penetrasi transaksi digital di masyarakat tercatat tumbuh dengan jumlah kartu atau akun masing-masing sebesar 13,25 persen (yoy) dan 35,50 persen (yoy).

Per Februari 2023, QRIS mencatatkan penambahan 8.957 pengguna baru, dengan transaksi mencapai 569 ribu transaksi.




(BIR/iws)

Hide Ads