3 Warga Bima Terseret Saat Menyeberang Sungai, 1 Orang Tewas

3 Warga Bima Terseret Saat Menyeberang Sungai, 1 Orang Tewas

Faruk Nickyrawi - detikBali
Senin, 03 Apr 2023 21:35 WIB
Warga mengevakuasi salah satu korban selamat yang terseret arus banjir di Sambori,Β Bima, NTB, Senin (3/4/2023). (Foto: Istimewa)
Warga mengevakuasi salah satu korban selamat yang terseret arus banjir di Sambori,Β Bima, NTB, Senin (3/4/2023). (Foto: Istimewa)
Bima -

Tiga orang warga di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) terseret arus banjir ketika hendak menyeberang sungai. Satu orang di antaranya tewas, sedangkan dua orang lainnya selamat.

Nurul Huda selaku Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima membenarkan insiden tersebut. Ketiga warga di Desa Sambori, Kecamatan Lambitu, itu terseret arus sekitar pukul 17.15 Wita pada Senin (3/4/2023).

"Warga yang meninggal adalah Sune (55) seorang perempuan dan yang selamat adalah Yasin (45) dan Furah (45)," jelas Huda saat dikonfirmasi detikBali, Senin malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Huda menuturkan ketiga warga yang terseret arus itu melintasi sungai saat hendak pulang dari berladang. Awalnya, arus banjir tidak terlalu besar sehingga mereka memutuskan melanjutkan perjalanan. Nahas, banjir bandang tiba-tiba datang hingga membuat ketiga petani itu terseret.

"Terseret oleh banjir saat melewati sungai di So Mbera Desa Sambori pada saat balik dari ladang sawah. Korban meninggal terseret hingga radius 700 meter dari titik awal," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Huda, warga setempat sempat heboh dan berbondong-bondong mencari keberadaan korban sejak sore hingga hari semakin temaram. Sekitar pukul 19.00 Wita, warga berhasil mengevakuasi kedua korban selamat yang tersangkut pada akar pohon di pinggir sungai.

"Salah satu korban yang selamat langsung ditangani. Sementara korban atas nama Yasin dirujuk ke Puskesmas Lambitu karena luka sangat serius akibat diseret oleh banjir," tandasnya.




(iws/hsa)

Hide Ads