Kereta Api Kupang-Timor Bukan Isapan Jempol, Pernah Buat Studi Kelayakan

Kupang

Kereta Api Kupang-Timor Bukan Isapan Jempol, Pernah Buat Studi Kelayakan

Yufen Ernesto - detikBali
Jumat, 31 Mar 2023 14:48 WIB
Seekor burung melintas dengan latar suasana kota Dili, di Timor Leste, Selasa (17/5/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi. Dishub NTT mengakui sudah pernah membuat studi kelayakan kereta api Kupang-Dili dengan anggaran Rp 2 miliar. Namun, terhenti saat pandemi. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).
Kupang - Niat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat untuk membuka akses kereta api (KA) rute Kupang-Dili, Timor Leste, bukan isapan jempol. Dinas Perhubungan NTT mengakui pernah membuat studi kelayakan KA lintas negara itu, namun terhenti ketika pandemi COVID-19 merebak.

Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Timur (NTT) Isyak Nuka mengatakan studi kelayakan KA rute Kupang-Dili dibuat pada 2021. Saat itu, anggarannya sebesar Rp 2 miliar. Namun, terhenti dan belum dilanjutkan lagi.

"Waktu itu anggarannya Rp 2 miliar, hanya untuk perencanaan studi kelayakan," imbuh Isyak, Jumat (31/3/2023).

Bicara layak tidak layak, Isyak memastikan moda transportasi darat dengan kereta api tentu layak. Apalagi, konektivitas ini akan memperlancar pergerakan ekonomi kedua negara, Indonesia maupun Timor Leste.

Pun demikian, studi kelayakan tetap dibutuhkan untuk melanjutkan ke proses berikutnya. "Saya meyakini layak, karena daerah perbatasan negara dan alasan pertahanan keamanan," ungkapnya.

Adapun, secara rinci Isyak menyebutkan, rencana awal jalur kereta api Kupang melalui pesisir pantai utara Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menuju Timor Tengah Utara (TTU), dan Kabupaten Belu.

Kemudian, dilanjutkan ke Pantai Makassar di Oecusse, Timor Leste, dan Kota Dili. "Kami rencanakan melalui pantai utara, sehingga bisa masuk melalui Pantai Makassar di Oecusse, selanjutnya ke ibu kota Timor Leste, Dili," terang Isyak.

Sebelumnya, Viktor mengeklaim sudah mendiskusikan kereta lintas negara ini. Namun, ia mengisyaratkan rencana ini baru sebatas mimpi.

"Kami rencanakan dulu. Kami menghayal-hayal dulu. Semua itu harus punya mimpi dan misi dulu," katanya sesuai peluncuran bus rute Kupang-Dili, Kamis (30/3/2023).

Bukan cuma kereta api, Viktor juga berencana membuka penerbangan rute Kupang-Dili, Timor Leste-Darwin, Australia. Penerbangan lintas tiga negara itu masih dalam tahap diskusi.


(BIR/iws)

Hide Ads