Bukan Cuma KA, Gubernur NTT Juga Mau Buka Penerbangan Kupang-Dili-Darwin

Kupang

Bukan Cuma KA, Gubernur NTT Juga Mau Buka Penerbangan Kupang-Dili-Darwin

Yufen Ernesto - detikBali
Kamis, 30 Mar 2023 21:28 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat berencana membuka penerbangan rute Kupang-Dili, Timor Leste-Darwin, Australia.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat berencana membuka penerbangan rute Kupang-Dili, Timor Leste-Darwin, Australia. (Yufen Ernesto/detikBali).
Kupang -

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat berencana membuka penerbangan rute Kupang-Dili, Timor Leste-Darwin, Australia. Penerbangan lintas tiga negara itu masih dalam tahap diskusi.

Menurut Viktor, ada banyak warga NTT yang tinggal di Darwin, namun kesulitan untuk kembali pulang ke tanah kelahirannya. Hal tersebut dikarenakan terbatasnya akses transportasi.

"Sedang dibicarakan itu kebutuhan yang utama, karena saudara-saudara kita di Darwin banyak sekali. Tapi mereka sangat sulit untuk pulang ke Kupang, karena mereka harus melewati Bali dan segala macam," ungkap Viktor setelah peluncuran bus rute Kupang-Dili di Terminal Bimoku, Kota Kupang, NTT, Kamis (30/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apabila penerbangan rute Kupang-Dili-Darwin sudah beroperasi paling tidak tiga kali dalam seminggu, ia menyebut, akan sangat membantu dan menolong masyarakat antar negara.

"Jalan setiap minggu minimal tiga kali saja itu sangat menolong. Karenanya, kami akan tetap menjalin koordinasi antarnegara, sehingga konektivitas itu terbangun," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Viktor menambahkan untuk sementara ini bakal dibuka khusus untuk trayek pesawat di tiga negara. "Jadi, kami buka khusus untuk pesawat dulu nanti habis itu baru kami melihat perkembangannya setelah itu," terang dia.

Sebelumnya, Viktor juga bercita-cita akan membuka akses kereta api (KA) rute Kupang-Dili. Jika terealisasi, ini akan menjadi rute internasional perdana moda transportasi KA.

Untuk itu, Viktor mengaku sudah memulai studi kecil-kecilan dan berhitung. "Sehingga kami harap ketika sudah selesai, kami berbicara dengan berbagai negara untuk kepentingan itu," tandasnya.




(BIR/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads