Keluarga Ikhlaskan Nenek Hilang Terseret Arus, Pencarian Dihentikan

Manggarai Barat

Keluarga Ikhlaskan Nenek Hilang Terseret Arus, Pencarian Dihentikan

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 27 Mar 2023 15:31 WIB
Tim SAR gabungan saat mencari Wilhelmina Dahut (70) yang hilang terseret arus Sungai Waemelo di Kampung Waedangka, Desa Racangwalak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tim SAR gabungan saat mencari Wilhelmina Dahut (70) yang hilang terseret arus Sungai Waemelo di Kampung Waedangka, Desa Racangwalak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Istimewa
Manggarai Barat -

Tim SAR gabungan tak berhasil menemukan Wilhelmina Dahut (70) yang hilang terseret arus Sungai Waemelo di Kampung Waedangka, Desa Racangwalak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/3/2023) pukul 18.30 Wita. Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian sejak Sabtu (25/3/2023).

Pencarian Wilhelmina pun dihentikan pada hari ketiga operasi SAR, Senin (27/3/2023). Adapun operasi SAR biasanya berlangsung selama tujuh hari. Penghentian pencarian Wilhelmina dipercepat karena permintaan dari keluarga korban.

"Pencarian kami tutup hari ini berdasarkan kesepakatan dari keluarga yang sudah mengikhlaskannya. Mereka meminta agar pencarian dihentikan melalui surat pernyataan yang dibuat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) Mexianus Bekabel, Senin (27/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, tim SAR gabungan juga tidak menemukan tanda-tanda signifikan keberadaan Wilhelmina. Meski begitu, operasi SAR akan kembali dilakukan jika di kemudian hari ada tanda-tanda penemuan Wilhelmina.

"Operasi SAR ditutup dan korban dinyatakan hilang. Namun, apabila korban ditemukan maka operasi SAR akan kembali dibuka," ujar Mexianus.

Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian Wilhelmina terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat, Polres Manggarai Barat, Polsek Welak, Kodim 1612 Manggarai, BPBD Kabupaten Manggarai Barat, masyarakat setempat, dan keluarga korban.

Diketahui, Wilhelmina terseret arus sungai saat perjalanan pulang dari kebun pada 24 Maret 2023. "Pukul 18.30 Wita, 24 Maret 2023, korban bersama suaminya pergi berkebun. Selanjutnya korban pulang mendahului suami, namun di tengah perjalanan pulang korban terseret arus Sungai Waemelo," jelas Mexianus.




(irb/efr)

Hide Ads