Seorang wanita bernama Yani tewas setelah terjatuh ke sumur sedalam 25 meter di belakang rumahnya di Desa Keruak Ketangga, Reko Ramben, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (26/3/2023) malam. Ia sempat berteriak meminta tolong kepada suami dan mertuanya.
Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Mataram Lalu Wahyu Efendi menuturkan kronologi terjatuhnya perempuan 24 tahun tersebut. Semula, Yani diminta meminum obat oleh suaminya.
"Korban kemudian ambil air minum, tapi 30 menit kemudian tidak kunjung kembali dan mertuanya mendengar ada suara dari belakang rumah," kata Efendi, Senin (27/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang mertua kemudian mendatangi sumber suara tersebut. Betapa kagetnya dia ketika mendapati Yani sudah berada di dalam sumur.
Yani kembali berteriak meminta tolong hingga suaminya datang. "Suaminya mencoba melakukan pertolongan, tetapi korban tidak bisa diangkat ke atas," imbuh Efendi.
Beberapa saat kemudian, orang tua Yani datang dan mencoba memberikan pertolongan. Namun, tubuh Yani sudah tidak terlihat. Yani diduga tenggelam setelah kelelahan di dalam sumur. "Korban meninggal tenggelam di dalam sumur tersebut," katanya.
Efendi menjelaskan Kantor SAR Mataram menerima laporan korban terjatuh dari sumur melalui SAR Unit Lombok Timur sekitar pukul 23.15 Wita. Setelah menerima laporan, personel dari Pos SAR Kayangan dikerahkan ke lokasi dengan membawa berbagai peralatan untuk melakukan evakuasi.
Proses evakuasi berlangsung hampir dua jam. Jenazah Yani selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Keruak untuk dilakukan pemeriksaan.
"Korban berhasil dievakuasi bersama dengan unsur dari TNI, Polri, BPBD, Pemadam kebakaran, SAR Unit Lombok Timur, warga setempat sekitar pukul 02.40 Wita dalam keadaan meninggal dunia," tandasnya.
(iws/efr)