2 Air Terjun Populer di NTT, Ada Grand Canyon-nya Sumba Timur

Sumba Timur

2 Air Terjun Populer di NTT, Ada Grand Canyon-nya Sumba Timur

Annisa Anggraeni - detikBali
Minggu, 19 Mar 2023 13:41 WIB
Air terjun Tanggedu atau Grand Canyon Sumba
Air terjun Tanggedu atau Grand Canyon Sumba, NTT. Foto: Melati Raya Sihotang/d'Traveler
Sumba Timur -

Kabupaten Sumba Timur di Nusa Tenggara Timur (NTT) menyimpan segudang destinasi wisata yang masih jarang terjamah wisatawan. Sebab, lokasinya tersembunyi dan medan sulit dijangkau. Berikut dua rekomendasi air terjun populer di Sumba Timur yang wajib dikunjungi.

Jika traveler punya rencana berlibur ke Sumba Timur, sempatkan mengunjungi dua objek wisata populer ini. Traveler akan dimanjakan pemandangan menakjubkan dan menyejukkan mata. Bahkan, salah satunya disebut-sebut mirip Grand Canyon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Air Terjun Wai Marang

Air Terjun Wai Marang memiliki tiga tingkatan yang bisa didatangi. Namun, kebanyakan wisatawan hanya mendatangi wilayah kolam tingkat pertama. Sedangkan dua tingkat lainnya jarang dikunjungi karena untuk menuju ke sana harus merayap dinding batu dari celah tebing.

Traveler dapat berenang-renang di kolam di tingkatan pertama, namun kolam ini cukup dalam. Apabila tidak memiliki kemampuan berenang, sebaiknya bermain air di tepian kolam saja, karena tidak ada persewaan pelampung.

ADVERTISEMENT

Sebaiknya tidak mengunjungi Air Terjun Wai Marang saat musim hujan. Selain karena jalan menjadi licin, air terjun serta kolam di dalam akan berubah jalan menjadi cokelat.

Lokasi

Air Terjun Wai Marang terletak di Desa Wai Marang, Melolo, Kelurahan Watu Hadang, Kecamatan Umalulu, Sumba Timur. Air terjun ini memiliki pesona bebatuan yang eksotis.

Keindahan kolam berwarna hijau toska sangat memanjakan mata. Apalagi, tebing kanan kirinya sedikit berlumut dan pepohonan membuat rindang kawasan air terjun.

Rute

Traveler bisa datang ke Air Terjun Wai Marang ditemani sopir dan guide. Jika ingin datang menggunakan kendaraan pribadi, membutuhkan waktu sekitar dua jam dari Kota Waingapu. Jalan yang dilewati berupa sabana.

Melaju di jalan raya sejauh 60 kilometer sampai Melolo. Dari Terminal Melokos belok kanan, kemudian belok kiri. Kemudian, akan menjumpai jalanan tanah dan melintasi dua perkampungan tradisional Sumba Timur.

Trek

Traveler akan melalui jalan setapak menurun sejauh satu kilometer atau memakan waktu sekitar 20-30 menit dari tempat parkir menuju Air Terjun Wai Marang. Hati-hati jalan licin dan jurang di sebelah kanan jalan.

Setelah itu, traveler akan memasuki hutan yang cukup teduh dengan jalur datar sampai bertemu tangga curam. Sesampai di dasar tangga, traveler harus menyeberangi kolam jernih untuk sampai di Air Terjun Wai Marang. Temukan banyak spot Instagramable untuk berfoto.

Fasilitas

Air Terjun Wai Marang masih belum memiliki fasilitas apapun untuk menunjang objek wisata, kecuali area parkir. Untuk warung sekalipun hanya tersedia di area parkir.

Tiket Masuk

Traveler yang ingin menikmati keindahan Air Terjun Wai Marang tidak dikenakan biaya alias gratis. Juga harus membayar biaya parkir Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 5.000 untuk motor.

2. Air Terjun Tanggedu

Air Terjun Tanggedu dijuluki Grand Canyon-nya Sumba Timur. Bukan tanpa alasan, lokasi air terjun ini di antara tebing-tebing yang sangat cantik. Air Terjun Tanggedu juga memiliki air jernih kebiru-biruan yang begitu asri.

Lokasi

Air Terjun Tanggedu terletak di Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang. Lokasinya yang jauh membuat Air Terjun Tanggedu tidak cocok dikunjungi bersama anak-anak atau orang tua.

Rute

Rute menuju Air Terjun Tanggedu jika berangkat dari pusat Kota Waingapu memakan waktu kurang lebih sekitar 1,5 - 2 jam perjalanan. Kondisi jalan yang dilewati cukup bagus dan mulus. Hamparan bunga sakura terlihat bermekaran di sepanjang perjalanan apabila berkunjung pada September hingga November.

Trek

Setelah tiba di Desa Tanggedu, traveler masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang cukup sulit. Sebelum melanjutkan perjalanan, pastikan tubuh dalam kondisi fit dan lakukan pemanasan terlebih dahulu.

Perjalanan akan ditempuh sejauh 2,5 kilometer dengan melewati Mondu dan Kampung Adat Painatang. Kemudian, menyeberangi sungai kecil, menyusuri padang savana, serta membelah bukit.

Setelah itu, traveler akan menemukan papan nama Air Terjun Tanggedu. Itu berarti lokasi yang dituju sudah cukup dekat dan tinggal menyusuri jalan menurun sampai ke Air Terjun Tanggedu.

Tiket Masuk

Harga tiket masuk Air Terjun Tanggedu Rp 10.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 25.000 untuk wisatawan asing. Sedangkan, biaya parkir motor Rp 5 ribu dan mobil Rp 10 ribu.

Fasilitas

Fasilitas yang disediakan untuk traveler di Air Terjun Tanggedu tidak terlalu banyak. Hanya ada fasilitas kamar mandi dan warung makan. Saran bagi para traveler saat berencana mengunjungi air Terjun Tanggedu sebaiknya pada cuaca.

Artikel ini ditulis oleh Annisa Anggraeni peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads