Seorang pemuda bernama Mekris Fomeni (23) asal Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas, Senin (6/3/2023) sekitar pukul 16.32 Wita. Dia sebelumnya terseret banjir di Sungai Kapsali, Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya.
"Baru saja saya dapat informasi dari tim, sudah ditemukan tadi sekitar Pukul 16.32, tapi dalam keadaan meninggal dunia" ujar Camat Amfoang Barat Daya Yesua To saat dikonfirmasi detikBali melalui pesan WhatsApp.
Ia mengatakan aparat kepolisian tengah melakukan olah TKP dan tim medis Puskesmas Manubelon juga melakukan visum jenazah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polisi masih olah TKP, tim medis dari Puskesmas sini juga sementara upaya untuk visum. Sudah beres nanti saya beritahu lagi," katanya.
Sebelumnya, korban terseret banjir Sungai Kapsali sekitar pukul 14.10 Wita. Korban bersama tiga temannya datang dari arah Kupang hendak menuju Oelfatu. Tiba di Sungai Kapsali, mereka nekat menyeberangi banjir yang cukup deras.
Namun, belum sempat tiba di tepi, korban terseret banjir. "Mereka dari Kupang. Sampai sini langsung langgar, makanya pas di tengah sungai korban langsung terseret," jelas Yesua.
(hsa/irb)