Bibir sungai di Kelurahan Montabaru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, NTB retak setelah sering dihantam derasnya arus banjir. Sekitar 10 unit rumah warga yang ada di sepanjang retakan terancam ambles.
"Retakan tanah sekitar 50 meter panjangnya di sungai tepatnya di Lingkungan 3. Sementara ada 10 rumah warga yang berada di dekat retakan tanah ini," kata Kepala Kelurahan Monta Baru Imansyah pada detikBali, Senin (6/3/2023).
Bibir sungai tersebut tak kuasa menahan derasnya banjir yang terus terjadi meskipun telah dipasang tanggul penahan air. Sementara di Lingkungan 5, bibir sungai bahkan sudah ada yang tergerus. Kondisi itu sudah berlangsung sejak awal 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah dampak dari seringnya terjadi banjir. Karena air selalu meluap di sini dan masuk ke rumah rumah warga," ujarnya.
Imansyah mengaku telah melakukan peninjauan langsung pada dua lokasi tersebut. Ia juga telah melakukan pemetaan sehingga dapat menyimpulkan langkah apa yang akan dilakukan sebelum titik tersebut amblas.
"Kami sudah turun dan mengecek langsung. Nanti kami sampaikan ke atasan sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.
(nor/iws)