Sopir bus Surabaya Indah yang terlibat kecelakaan maut dengan minibus travel Panca Sari di pintu masuk Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyerahkan diri setelah kabur. Sopir inisial AA warga Kelurahan Dara, Kota Bima itu, kabur setelah menabrak travel Panca Sari sehingga terjadi kecelakaan yang menewaskan enam orang.
"Iya sudah menyerahkan diri ke polres," kata Kasat Lantas Polres KSB (Kabupaten Sumbawa Barat) AKP I Made Sugiarta pada detikBali, Minggu (26/2/2023).
Sugiarta mengatakan sopir tersebut menyerahkan diri pada Sabtu (25/2/2023). Namun, dia enggan membeberkan alasan sopir kabur usai terlibat kecelakaan. "Kemarin dia menyerahkan diri ke Polres," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus vs travel terjadi pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 21.30 Wita. Tempat kejadian perkara (TKP) di pintu masuk Pelabuhan Poto Tano, tepatnya 100 meter dari pintu masuk pelabuhan.
Sopir bus Surabaya Indah berinisial AA kabur setelah kecelakaan maut yang merenggut nyawa enam orang. "Dia (sopir Surabaya Indah) melarikan diri," kata Sugiarta, Sabtu (25/2/2023).
Polda NTB telah melakukan olah TKP kecelakaan maut bus Surabaya Indah dengan minibus travel Panca Sari. Olah TKP melibatkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Direktorat Lalu Lintas, Dinas Perhubungan NTB, dan PT Jasa Raharja.
"Kami ke sana untuk melakukan oleh TKP. Saya bersama Kadishub (kepala dinas perhubungan) dan Jasa Raharja juga ke TKP," kata Direktur Lalu Lintas Polda NTB Kombes Djoni Widodo Djoni, Sabtu (25/2/2023).
(irb/gsp)