.webp)
Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi salah satu destinasi favorit yang dikunjungi wisatawan setiap tahun. Selain bisa merasakan sensasi melihat Komodo dari jarak dekat, traveler juga bisa menikmati keindahan alam bawah laut di TN Komodo.
Traveler pun bisa menyaksikan lanskap alam yang indah dari puncak Pulau Padar. Tak hanya itu, sempurnakan pengalaman berkesan itu dengan membawa pulang aneka suvenir yang dijual warga di Taman Nasional Komodo.
Baca juga: Melihat Komodo dari Jalan Jerambah |
Ada banyak ragam suvenir yang bisa dipilih. Ada patung komodo, sarung dan syal khas Manggarai dan daerah lain di NTT. Ada juga kaus dan topi dengan ragam tulisan tentang Komodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suvenir itu bisa dibeli saat melihat Komodo di Loh Buaya, Pulau Rinca. Travelers bisa juga mendapatkannya di lokasi lain di Taman Nasional Komodo.
Di Loh Buaya Pulau Rinca, harga setiap jenis suvenir bervariasi. Patung Komodo, misalnya. Harganya sesuai ukuran.
"Harga patung Komodo dari Rp 100.000 sampai Rp 1 juta," ungkap Hasman, Pengelola Koperasi KSU TN Komodo di Loh Buaya, Minggu (12/2/2023).
Harga baju juga bervariasi di kisaran Rp 150.000 - Rp 200.000. Adapun topi, lanjut Hasman, dibanderol dengan harga Rp 150.000.
Ia mengungkapkan tak semua pengunjung yang datang ke Loh Buaya belanja suvenir. "Tamu mampir tergantung waktu mereka. Kalau waktunya singkat tidak mampir," ujarnya.
Wisatawan yang belanja suvenir kebanyakan wisatawan mancanegara. Mereka biasanya membeli baju dan patung. Sejak Loh Buaya dibuka kembali pada Oktober 2022, pendapatan yang diperoleh dari penjualan suvenir sekitar Rp 15 juta.
Tempat penjualan suvenir di Loh Buaya berada dalam satu kompleks dengan Niang Komodo. Seusai melihat Komodo dan mengunjungi sepasang rangka Komodo di Museum Niang Komodo, traveler bisa bergerak ke sebelah museum untuk mampir belanja suvenir.
(irb/hsa)
