Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat NTB Indra Jayadi Usman belum berbicara banyak terkait bakal calon bupati yang diusung untuk maju Pilkada (pemilihan kepala daerah) Kabupaten Lombok Barat 2024. Padahal, partai berlambang mercy ini digadang-gadang akan mencalonkan beberapa kandidat.
"Kami belum bicara Pilkada Lombok Barat. Kami di Demokrat masih tetap konsisten sejak awal, konsen dulu menjadi pemenang di Pileg dan Pilpres pada Februari 2024," kata Iju kepada detikBali, Senin malam (30/1/2023).
Menurut Iju partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu masih fokus melakukan penjajakan bakal calon legislatif (bacaleg) agar bisa mendulang kursi yang cukup di masing-masing DPD di NTB. "Sekarang kami fokus untuk itu. Targetnya bisa raih lebih banyak kursi dari sekarang tujuh kursi di DPRD NTB," kata Iju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus persiapan Pilkada Lombok Barat, Iju mengatakan tidak ada klausul khusus yang akan disiapkan. Bahkan Iju menepis isu akan menarik istrinya yang saat ini duduk di ketua DPRD Lombok Barat Nurhidayah dari Partai Gerindra untuk masuk Demokrat.
"Apa akan menarik Ketua DPRD Lombok Barat? Tidak ada klausul seperti itu. Tetap itu beliau (Nurhidayah) yang punya keputusan. Bisa tanyakan ke beliau langsung," Katanya.
Menurut Iju sesuai instruksi ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semua bacaleg yang akan kembali mendaftar di Demokrat segera dilaporkan ke DPP. "Ketum minta semua anggota partai wajib ikuti itu," kata Iju.
Dia pun membenarkan ada beberapa kader Demokrat NTB tidak akan mendaftar sebagai caleg pada Pileg 2024. "Ada yang tidak ikut, cuma tidak banyak. Sebagai kepanjangan tangan ketum, ini kami akan laporkan ke DPP. Seperti apa arahan DPP nanti kami akan bicarakan," pungkas Iju.
(irb/bir)