.webp)
Tim Buser Satreskrim Polres Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap dua spesialis pencuri sepeda motor. Keduanya adalah AK dan AC.
Mereka biasa mencuri sepeda motor kemudian menjual barang curiannya melalui media sosial Facebook. Hasil penjualannya lalu digunakan untuk modal bermain judi.
"Para pelaku setelah menjalankan aksinya, menjual sepeda motor melalui postingan FB (Facebook). Kemudian, hasilnya digunakan untuk bermain judi," tutur Kasat Reskrim Polres Ende Iptu Yance Kadiaman dalam keterangan resmi, Senin (30/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menangkap pelaku, Yance juga mengamankan tiga unit sepeda motor, yaitu satu unit Kawasaki Dtracker yang dicuri di Jalan Gatot Subroto, depan PDAM, dan dua unit Vixion New 2014 yang dicuri di kos-kosan Jalan Samratulangi.
Pencuri menggasak sepeda motor tersebut dalam periode waktu berbeda. Adapun, modus yang dilancarkan, yakni mendorong sepeda motor yang tak terkunci ke tempat sepi.
"Posisi sepeda motor tak terkunci setirnya. Ketika tidak ada orang, kemudian didorong ke tempat sepi. Lalu, pencuri mengambilnya keesokan harinya," ungkap Yance.
"Setelah itu mereka membuka kabel motor dan menyambung langsung, saat motor hidup (nyala) disembunyikan di tempat yang aman untuk dibawa ke luar kota," lanjutnya mengakhiri.
(BIR/nor)
