.webp)
Kasus demam berdarah dengue (DBD) menyerang warga di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak 29 orang dinyatakan positif DBD dan dirawat di puskesmas di Kecamatan Dompu Kota dan Dompu Barat.
Kepala Puskesmas Dompu Kota Syarif Efendi mengatakan sepanjang Januari 2023 sudah merawat pasien positif DBD sebanyak 15 orang. "15 orang positif DBD, beberapa di antaranya telah dinyatakan sembuh," ungkap Syarif Efendi pada detikBali, Senin (30/1/2023).
Ia menjelaskan warga positif DBD itu tersebar di tujuh desa/kelurahan, yakni Desa Sorisakolo sebanyak 2 orang; Kelurahan Karijawa sebanyak 2 Orang; Kelurahan Potu sebanyak 1 orang; Kelurahan Bali 1 sebanyak 4 orang; Kelurahan Dorotangga sebanyak 3 orang; Kelurahan Bada sebanyak 1 orang; dan Kelurahan Kandai 1 sebanyak 2 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk setiap wilayah yang ditemukan kasus DBB sedang diupayakan untuk fogging massal. Tapi sejauh ini kami sudah melakukan sosialisasi tentang pemberantasan sarang nyamuk kepada semua warga," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Dompu Barat Muzakir menuturkan telah merawat 14 orang pasien positif DBD selama awal tahun ini. "Total sementara kurang lebih 14 orang pasien positif. Tapi sudah sembuh, tinggal sisa satu orang masih dirawat di RSU," ungkap Muzakir.
Ia menyebut 14 orang positif DBD dari Kelurahan Kandai 2, Kelurahan Monta Baru, dan Kelurahan Simpasai. Untuk pemberantasan sarang nyamuk, Puskesmas Dompu Barat sudah melakukan koordinasi dengan kecamatan.
"Kemarin sudah saya koordinasikan secara lisan dengan pak camat. Hari ini secara tertulis, salah satu penguatan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk melalui gotong royong dan Jumat bersih," tuturnya.
(irb/hsa)
