.webp)
Muhammad Khairul Rizal disebut-sebut pindah ke Partai Perindo setelah hengkang dari NasDem. Suami Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah, sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB Dapil Lombok Timur Utara ini dikabarkan bakal menduduki kursi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo NTB.
"Ada gonjang-ganjing Pak Rizal akan diberikan SK DPW Perindo? Hahaha besok mungkin saya kabari. Kalau kabar kan masih kabar. Besok kita kabari kalau sudah ada kepastian," kata Rizal kepada detikBali, Kamis (26/1/2023).
Menurut Rizal ajakan bergabung di Partai Perindo itu sangat realistis. Mengingat dirinya saat ini belum bergabung di partai mana pun setelah dipecat oleh DPP NasDem pada 18 Januari 2023 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya bisa saja misalnya ya diajak gabung sama Perindo. Karena sudah dipecat kan dari NasDem," kata Rizal.
Rizal pun tak menampik bila ajakan bergabung di tubuh partai Perindo mendampingi adik iparnya TGB Muhammad Zainul Majdi bisa saja terjadi jelang Pemilu 2024 nanti.
"Barangkali itu. Mungkin kalau kita dipercaya ya. Bisa saja," kata Rizal.
Rizal juga melihat Partai Perindo memang butuh kader yang bisa membangun partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu menjadi semakin besar di NTB. Pasalnya, kata dia, elektabilitas Perindo terus meningkat.
Menurut Rizal, peningkatan elektabilitas imbas ketokohan TGB Muhammad Zainul Majdi, adik iparnya yang pernah menjadi Gubernur NTB dua periode.
"Betul elektabilitas Perindo meningkat. Ada sosok TGB ya. Jika di Perindo tinggal memperkuat mesin. Kami sudah memiliki ketokohan TGB di Perindo, tinggal harus diperkuat mesin partainya," kata Rizal.
"Mungkin ya, kalau melihat bisa memberikan kontribusi untuk saya membesarkan Perindo di NTB. Itu pun mungkin setelah saya dipecat NasDem itu kan," ujar Rizal.
Namun, lanjut Rizal, saat ini partai Perindo masih menghargai dirinya sebagai anggota DPRD untuk NasDem.
"Mungkin saja kan. Setelah saya dipecat ini. Tapi memang dulunya di NasDem saya kan enggak di pengurus. Sejak Bu Wagub keluar saya sudah enggak di DPW. Saya membantu di belakang," ujarnya.
Menurut Rizal, hal yang wajar jika Perindo suatu saat meliriknya untuk bergabung. Termasuk untuk menempati jabatan strategis. Dia pun mengaku jika ada tawaran akan disambut dengan tangan terbuka.
"Karena kalau betul ya diberikan kepercayaan oleh Perindo mengurus NTB, mungkin saya akan bantu mengkonsolidasikan mesin partai untuk pemenangan pemilu dulu nanti," sambungnya.
Kalaupun DPP memberikan mandat memimpin Perindo di NTB dirinya akan membangun jaringan dan meminta seluruh bakal calon legislatif Perindo membangun kekuatan.
"Kalau diberikan ya, saya akan bangun jaringan dan minta caleg-caleg Perindo ini dihimpun untuk Pemilu 2024," katanya.
Terpisah, Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Athari Fathullah mengaku hingga sekarang masih tetap menjabat.
"Ada isu akan diganti Pak Rizal? Belum. Nanti saya kasi kabar ya," singkat Athari.
(hsa/hsa)
