Kepala SD Inpres Buraen II Petrus Kase mengatakan Nono dikenal sangat cerdas sehingga menjadi tutor pelajaran matematika. "Mulai Nono juara dunia, saya langsung jadikan dia sebagai tutor," ungkapnya kepada detikBali, Kamis (19/1/2023).
Ibunda Nono, Nuryati Seran, menuturkan buah hatinya gemar membaca buku matematika dan ilmu pengetahuan alam (mipa). "Waktu itu dia ambil salah satu buku kelas 3 SD untuk membaca dan di buku itu ada fotonya Pak Yohanes Surya," ujarnya.
Sejak saat itu, Nono tertarik dan giat mempelajari matematika. Rasa penasaran Nono dengan matematika juga yang membuat anak berusia tujuh tahun itu lebih banyak belajar dan berdoa.
Bahkan, Nono tidak sungkan langsung bertanya jika ada hal baru yang belum diketahuinya. "Nono ini kan super aktif, saat dia belajar matematika rasa penasarannya sangat tinggi sehingga dia akan terus tanya ke saya kalau ada hal baru," tutur ibunya yang juga menjadi wali kelas Nono itu.
Nama Nono harum berkat prestasinya menyabet juara pertama International Abacus World Competition 2022. Ia berhasil menyingkirkan 7 ribu peserta lainnya dalam kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia.
Saat mengikuti kompetisi Matematika tingkat dunia itu, Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file. Diketahui dalam 1 file terdapat 10 soal, sehingga total soal yang berhasil dikerjakan Nono dalam jangka waktu satu tahun ialah sebanyak 152.010 soal. Soal-soal tersebut diujikan secara virtual dan listening dalam bahasa Inggris.
(gsp/nor)