Seorang pria bernama Mahli (25) ditemukan tewas dengan wajah membiru di kolam renang di Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 16.30 WITA. Ia diduga tewas lantaran tidak bisa berenang saat berlibur bersama 7 anggota keluarganya.
"Memang tujuannya mandi di kolam. Sampai di kolam pemandian, korban bersama keluarga berkumpul di pinggir kolam besar," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman, Sabtu malam.
Nikolas mengatakan, Mahli datang bersama keluarganya sekitar pukul 15.00 WITA. Keluarga ternyata sempat melarang Mahli mandi di kolam dan memintanya untuk menjaga pakaian serta barang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat diminta jaga pakaian karena memang korban tidak bisa berenang," ujarnya.
Kepada kepolisian, salah satu keluarga Mahli bernama Fendi Irawan (30) mengatakan pengunjung sempat berteriak histeris saat melihat Mahli tenggelam di kolam tersebut. Irawan menyebut Mahli tenggelam selama 30 menit dan kehabisan oksigen di dalam kolam renang.
"Memang ada yang teriak waktu korban tenggelam. Ada salah satu keluarga korban melihat korban sudah berada di tengah kolam dalam posisi tenggelam di dasar kolam," Imbuh Nikolas.
Dalam kepanikan, korban kemudian dilarikan menuju Puskesmas Kotaraja untuk mendapatkan pertolongan. Nahas, Mahli sudah meninggal dunia sebelum tiba di Puskesmas.
"Pihak keluarga juga mengatakan, bahwa selain tidak bisa berenang, korban mengalami penyakit keterbelakangan mental sejak kecil," ujar Nikolas.
Menurut Nikolas, hidung dan mulut korban Mahli berbusa saat dinyatakan tewas. Meski begitu, berdasarkan pemeriksaan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Mahli.
"Jadi di kuku jari tangan dan kaki ditemukan dalam posisi membiru. Pada leher dan muka membiru," katanya.
Nikolas menambahkan, kolam renang di tempat rekreasi itu memiliki kedalaman bervariasi. Ada yang dasar kolamnya dibuat miring dengan kedalaman 1 meter hingga 1,5 meter, ada pula kolam dengan kedalaman 1,35 meter.
"Kedalaman air posisi korban ditemukan 1,35 meter. Sedangkan tinggi korban 148 sentimeter. Kami mengimbau wisatawan untuk menjaga keluarga apabila ada yang tidak bisa berenang," pungkasnya.
(iws/gsp)