Nongkrong Hingga Dini Hari, Polres Dompu Angkut 8 Pemuda-pemudi

Nongkrong Hingga Dini Hari, Polres Dompu Angkut 8 Pemuda-pemudi

Faruk Nickyrawi - detikBali
Rabu, 11 Jan 2023 10:21 WIB
Petugas gabungan menyasar sejumlah tempat nongkrong di Dompu, Selasa (10/1/2023) malam.
Foto: Petugas gabungan menyasar sejumlah tempat nongkrong di Dompu, Selasa (10/1/2023) malam. (Istimewa)
Dompu -

Sebanyak 8 orang anak muda diangkut menggunakan mobil patroli Polres Dompu. Mereka lantas dibawa ke Markas Komando (Mako) Polres Dompu untuk diberikan pembinaan. Para anak muda yang terdiri atas lelaki dan perempuan itu kedapatan nongkrong hingga larut malam di beberapa lokasi rawan kejahatan di wilayah Kabupaten Dompu.

Delapan orang anak muda yang diamankan itu 3 di antaranya adalah perempuan berumur 16-20 tahun. Sementara 5 orang laki-laki mulai dari 17-21 tahun. Mereka ditangkap di dua lokasi yang berbeda pada Selasa (10/1/2023) dini hari.

"Mereka diamankan ketika operasi KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan). Operasi ini akan terus digelar untuk menekan kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas," kata Kabag Ops Polres Dompu, AKP Syamsurrizal dalam keterangannya pada detikBali Rabu (11/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syamsurrizal membeberkan, maraknya aksi kejahatan yang melibatkan pelajar di wilayah Dompu menjadi perhatian sehingga digelar patroli rutin. Para remaja yang diamankan sebagai besar adalah pelajar.

"Razia kali ini setidaknya 8 orang, mencakup 5 orang laki-laki dan 3 orang perempuan yang rata-rata masih berstatus pelajar," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Syamsurrizal mengungkapkan, sekelompok remaja yang berjumlah 4 orang tengah asik nongkrong di depan Gereja Katolik Santa Maria Santa Yosep Dompu langsung diangkut. Kemudian 4 orang lainnya juga diangkut ketika berkumpul larut malam di wilayah Kelurahan Kandai Satu.

"Anak-anak tersebut berkumpul hingga larut malam, lantas dibawa ke Mako Polres Dompu untuk dilakukan pembinaan," jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 22 orang remaja juga diamankan oleh petugas gabungan pada Senin (9/1/2022) malam. Mirisnya, 2 orang di antaranya dinyatakan positif narkoba.

"Ironisnya, saat operasi yang melibatkan 1 Peleton Brimob KI 2 Yon C Dompu itu, setelah diinterogasi tim mendapati 2 dari 22 remaja tersebut ternyata positif mengkonsumsi narkoba. Di antara 22 remaja tersebut ada seorang gadis," ungkap Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat.

Iwan mengungkapkan, dirinya geram dengan aktivitas para remaja di Dompu. Potret ini dianggap karena kurangnya pengawasan orang tua.

"Marah tentunya, tapi apa boleh buat, kami aparat hanya bisa melakukan penindakan, sementara upaya pencegahan tak cukup hanya dibebankan pada kepolisian," tuturnya.

Iwan menyebutkan, dalam beberapa waktu terakhir ini banyak laporan tentang kenakalan serta aksi kejahatan yang melibatkan remaja yang masuk.

"Kepolisian hanya bisa menindak dengan cara persuasif, pendekatan humanis, melakukan pembinaan, menahan seperlunya untuk mendapatkan efek jera, hanya itu, karena kebanyakan dari mereka masih di bawah umur," ujar Kapolres.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads