.webp)
"60.770 wisatawan mancanegara, 109.307 wisatawan nusantara, dan 275 wisatawan lokal," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Manggarai Barat Pius Baut di Labuan Bajo, Senin (2/1/2023).
Jumlah kunjungan wisatawan sepanjang 2022 itu terpaut jauh dari tahun 2019 sebanyak 256.609 wisatawan. Kunjungan pada 2020 dan 2021 dikecualikan dalam perbandingan karena masih situasi pandemi COVID-19 yang membatasi pergerakan orang.
Kunjungan tertinggi wisatawan ke Labuan Bajo pada 2022 terjadi pada Juli sebanyak 25.770 orang. Sedangkan kunjungan terendah terjadi pada Februari, sebanyak 4.464 wisatawan.
Kunjungan pada Agustus yang biasanya tertinggi tiap tahun justru merosot tajam dari bulan Juli menjadi 19.210 dan terus menurun hingga akhir tahun. Pius Baut sebelumnya menyebut anjloknya kunjungan wisatawan setelah Juli itu diduga disebabkan oleh mencuatnya isu kenaikan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo sebesar Rp 3,75 juta pada Juli 2022.
Sementara itu, kunjungan wisatawan pada Desember sebanyak 11.535 orang, tidak mengalami kenaikan signifikan dari bulan sebelumnya sebanyak 10.792 orang. Padahal libur Natal dan tahun baru (Nataru) biasanya mendongkrak kunjungan wisatawan pada Desember. Wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo pada Desember 2022 justru lebih kecil dari Desember 2021 yang masih dalam situasi pandemi COVID-19, sebanyak 13.524 wisatawan.
Berikut jumlah kunjungan per bulan pada 2022: Januari 5.549 orang, Februari 4.464 orang, Maret 11.955 orang, April 9.916 orang, Mei 19.965 orang, Juni 22.971 orang, Juli 25.770 orang, Agustus 19.210 orang, September 14.286 orang, Oktober 13.939 orang, November 10.792 orang, dan Desember 11.535 orang.
(iws/gsp)
