.webp)
Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Manggarai Barat mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Gua Rangko, Kabupaten Manggarai Barat, NTT sepanjang 2022 sebanyak 17.361 orang. Kunjungan didominasi oleh wisatawan nusantara atau domestik.
"Wisatawan nusantara 13.371 orang dan wisatawan mancanegara 3.990 orang," kata Kepala Disparekrafbud Manggarai Barat Pius Baut, Senin (2/1/2023).
Kunjungan wisatawan ke Gua Rangko menurun sedikit pada Desember kendati ada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Cuaca buruk pada Desember dan puncaknya saat liburan Nataru disebut-sebut turut andil menurunnya kunjungan wisatawan ke sana, bahkan Labuan Bajo secara umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak bisa dipastikan, tetapi kemungkinan karena faktor cuaca," kata Pius Baut
Jumlah kunjungan wisatawan ke Gua Rangko pada Desember 2022 sebanyak 1.030 orang, dengan rincian 178 wisatawan mancanegara dan 852 wisatawan nusantara. Pada November sebanyak 1.043 orang, dan Oktober 1.133 orang. Pada September ke bawah hingga Juni, jumlah kunjungan cukup tinggi. Puncaknya pada Juli sebanyak 3.146 orang.
Obyek wisata yang berada di Desa Rangko, Kecamatan Boleng, sekitar 15 km dari Labuan Bajo ini, salah satu destinasi wisata yang dikelola oleh Disparekraf Manggarai Barat, selain Gua Batu Cermin dan Air terjun Cunca Wulang.
Mengenal Goa Rangko
Destinasi Gua Rangko tak kalah menarik untuk dikunjungi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Di dalamnya terdapat kolam air asin yang jernih dan segar sedalam tujuh meter. Wisatawan bisa berendam atau berenang di kolam tersebut. Air kolam terlihat berwarna biru saat pantulan cahaya matahari masuk ke dalam gua.
Bagian dalam gua yang agak gelap juga berubah menjadi terang karena dinding-dinding dalam goa memantulkan cahaya sinar matahari. Pemandangan kian indah dengan endapan batu kapur berbentuk stalagmit dan stalagtit di mulut gua.
Gua Rangko berada tak jauh dari pantai. Dari Labuan Bajo, wisatawan bisa menggunakan moda transportasi darat atau laut kurang lebih 30 menit. Dari dermaga Desa Rangko ditempuh selama kurang lebih 45 menit menggunakan perahu nelayan. Wisatawan juga harus trekking sekitar 20 menit untuk mencapai goa tersebut.
Waktu terbaik mengunjungi Gua Rangko pada pukul 13.00-15.00 Wita karena pada waktu tersebut sinar matahari masih bisa masuk sehingga kondisi dalam goa tidak gelap.
Tarif masuk ke Gua Rangko adalah Rp50.000 untuk wisman, Rp 20.000 untuk wisnus dan Rp10.000 untuk wisatawan lokal. Tarif yang sama seperti Gua Batu Cermin ini dipungut oleh Disparekrafbud Manggarai Barat.
(iws/gsp)
