Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan Sungai Siumate meluap. Akibatnya, dua desa di kecamatan tersebut kebanjiran.
Seorang warga Desa Tuakau, Joni Obenu menyebut sebanyak 10 rumah warga hanyut sejak Rabu (28/12/2022) malam. Bahkan, ada tiga rumah yang tersisa hanya tiang saja. Adapun dua desa terdampak luapan sungai yaitu Desa Naitae dan Tuakau.
"Masing-masing desa itu ada 5 rumah, jadi total kerusakan rumah warga untuk sementara ini 10 rumah akibat luapan banjir dari Sungai Siumate," ujar Joni Obenu saat dikonfirmasi detikbali, Kamis (29/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain 10 rumah hanyut, puluhan rumah warga juga tergenang luapan banjir Sungai Siumate. Tiang listrik, ternak, dan tanaman warga banyak yang hanyut.
"Ini karena gorong-gorong yang mereka pasang di jembatan itu tersumbat dengan kayu dan batu-batuan sehingga banjir masuk kampung," pungkasnya.
(iws/gsp)