ASDP Labuan Bajo Klaim Penumpang Memahami Buka-Tutup Pelayaran

ASDP Labuan Bajo Klaim Penumpang Memahami Buka-Tutup Pelayaran

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 27 Des 2022 12:28 WIB
Kapal feri di Pelabuhan Labuan Bajo saat penutupan pelayaran karena cuaca buruk, Minggu (25/12/2052).
Kapal feri di Pelabuhan Labuan Bajo saat penutupan pelayaran karena cuaca buruk, Minggu (25/12/2052). Foto: Ambrosius Ardin
Manggarai Barat -

Manager Usaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Labuan Bajo Andri Matte mengklaim penumpang kapal feri Labuan Bajo-Sape maupun sebaliknya memaklumi sistem buka-tutup pelayaran. Apalagi saat cuaca buruk.

"Pemakai jasa memahami dengan kondisi alam ini dan kami tetap minta mereka stand by saja," kata Andri, Selasa (27/12/2022). Dia juga meminta para penumpang tetap menunggu di Labuan Bajo.

Andri akan menghubungi para penumpang jika kapal bisa berlayar. Namun, mayoritas penumpang memilih menunggu di pelabuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengacu pada prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Andri melanjutkan, cuaca ekstrem terjadi setelah 28 Desember mendatang. "Di atas tanggal 28 memang laporan cuaca dari BMKG memang agak parah," ungkapnya.

Andri berharap cuaca buruk lekas berlalu sehingga pelayaran dari Labuan Bajo-Sape maupun sebaliknya kembali normal. "Semoga badai cepat berlalu dan kami kembali melayani masyarakat NTT dan NTB," ujarnya.

Sebelumnya, ASDP Indonesia Ferry Cabang Labuan Bajo tidak melayani pelayaran dari Labuan Bajo-Sape pada 24 hingga 26 Desember 2022. Sebab, saat itu cuaca buruk dengan potensi gelombang tinggi perairan antara dua daerah tersebut.

Setelah ditutup tiga hari, pelayaran kapal feri rute Labuan Bajo-Sape kembali dibuka hari ini. Itu pun dengan mencari celah waktu terbaik untuk memberangkatkan kapal tersebut, yaitu pukul 04.00 Wita dini hari. Sedangkan, kapal feri sempat berlayar dari Sape ke Labuan Bajo pada 25 Desember 2022 pukul 04.00 Wita.




(gsp/gsp)

Hide Ads