Hujan Lebat Saat Natal, Warga Labuan Bajo Diminta Waspada Banjir-Longsor

Manggarai Barat

Hujan Lebat Saat Natal, Warga Labuan Bajo Diminta Waspada Banjir-Longsor

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 25 Des 2022 08:04 WIB
Umat kristiani menerobos hujan memasuki gereja Katolik di Merombok, Labuan Bajo. (IST)
Umat kristiani menerobos hujan memasuki gereja Katolik di Merombok, Labuan Bajo, Sabtu (24/12/2022). (IST)
Manggarai Barat -

Wilayah Kecamatan Komodo dan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi diguyur hujan lebat saat hari Natal, Minggu (25/12/2022). Warga Labuan Bajo diminta waspada potensi bencana seperti banjir dan longsor.

"Waspadai dan siaga hujan lebat 25 Desember 2022 di Kecamatan Komodo dan Boleng yang bisa berdampak banjir dan tanah longsor," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek, Sabtu (24/12/2022) malam.

BMKG juga memberi peringatan dini gelombang tinggi di Selat Sape bagian utara 1,25 m-2,5 m, Selat Sape bagian selatan dan perairan utara Flores 2,5m-4m. Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.

Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Labuan Bajo tak melayani pelayaran rute Labuan Bajo-Sape, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua hari, 24-25 Desember 2022, karena cuaca buruk ini. Pelayaran kapal Ferry kemungkinan dibuka kembali pada 26 atau 27 Desember.

Sementara itu, cuaca buruk terjadi di Labuan Bajo sejak dua hari lalu. Sabtu kemarin, hujan lebat dan angin kencang melanda Labuan Bajo. Bahkan, menjelang perayaan Natal pada Sabtu sore, sejumlah umat Kristiani terjebak hujan hendak datang ke gereja. Akibatnya, ada yang nekat menerobos hujan, ada pula yang membatalkan rencana beribadat di gereja.




(iws/hsa)

Hide Ads