Tuding Punya Ilmu Hitam, Pria di Kupang Bacok Ipar

Kupang

Tuding Punya Ilmu Hitam, Pria di Kupang Bacok Ipar

Yufen Ernesto - detikBali
Sabtu, 24 Des 2022 13:08 WIB
Klitih Itu Apa? Pergeseran Makna di Balik SriSultanYogyaDaruratKlitih
Ilustrasi pembacokan. Foto: detikcom
Kupang -

Seorang pria di Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nitanel Sabneno, membacok iparnya, Ibrahim Saidjan (50) karena diduga punya suanggi (ilmu hitam). Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (20/12/2022) sore.

Ibrahim menjelaskan, saat kejadian ia hendak ke rumah temannya, Melianus Tbaneno. Ketika sampai di depan rumah pelaku, Nitanel tiba-tiba keluar rumah dan mengatakan agar korban tidak melewati rumahnya karena Ibrahim dituding punya suanggi.

"Dia berkata, jangan lewat depan rumah saya lagi karena kamu pakai suanggi. Saya jawab ini jalan umum, kemudian saya melanjutkan perjalanan. Tapi pelaku terus membuntuti saya dari belakang sambil membawa parang," jelasnya, Sabtu (24/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat melanjutkan perjalanan itu, ia bertemu dengan istrinya Albersina Sabneno, yang bertanya apakah nanti pulang singgah ke rumah Orpa Poenamo. Ibrahim sempat terlibat cekcok dengan istrinya, sampai dilempar batu.

"Sekitar 20 meter saya berhenti (bertemu istri di jalan), dilempari batu sama istri. Saya berusaha menghindar dengan mendorongnya jatuh ke rerumputan," terangnya saat diwawancarai detikbali.

Saat ia cekcok dengan sang istri, tiba-tiba ipar kandungnya yang telah membuntuti datang dan langsung membacok Ibrahim di bagian kepala kiri. Ibrahim berusaha menyelamatkan diri dengan meninju pelaku di bagian leher sebanyak satu kali hingga tersungkur. "Saya sempat tinju dia di bagian leher," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, Ibrahim langsung melaporkan iparnya ke Polsek Amfoang Utara. "Sudah buat laporan ke polisi dengan nomor LP/B/17/XII/2022/Sek Amfoang Utara," pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Amfoang Utara Iptu I Nyoman Sarjana membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku kasus sudah ditangani, usai korban membuat laporan polisi pada Rabu (21/12/2022).

"Ini korbannya sudah kami terima laporannya. Kami sudah lakukan visum termasuk ambil keterangannya, begitu juga saksi-saksi. Secepatnya kami akan amankan pelakunya," ujarnya singkat.




(irb/hsa)

Hide Ads