Liburan akhir tahun, Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi favorit yang bisa dikunjungi wisatawan. Ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Labuan Bajo. Yuk simak harga tiket masuk di empat objek wisata Labuan Bajo.
Wisatawan bisa mengunjungi Taman Nasional Komodo yang tersohor dengan biawak Komodo, panorama indah dari puncak Pulau Padar, spot-spot diving dan snorkeling yang menawarkan keindahan alam bawah laut yang memanjakan mata.
Di Labuan Bajo daratan juga terdapat sejumlah spot wisata yang bisa dikunjungi. Ada Gua Batu Cermin, Gua Rangko, Puncak Waringin, dan bukit-bukit yang menawarkan panorama indah perairan Labuan Bajo yang dipenuhi kapal pinisi dan gugusan pulau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga spot wisata di desa-desa Manggarai Barat, seperti Air Terjun Cunca Wulang, Gua Istana Ular, dan masih banyak lagi. Berbagai destinasi wisata itu bakal memberi traveler pengalaman berkesan menikmati liburan akhir tahun di Labuan Bajo.
Bagi yang mengunjungi Labuan Bajo, ada empat destinasi wisata yang dipungut restribusi. Jadi anda harus alokasikan budget liburan anda untuk membayar retribusi di destinasi tersebut.
1. Taman Nasional Komodo
![]() |
Ada 12 destinasi wisata utama dan puluhan spot diving dan snorkeling di TN Komodo. Di sana, wisatawan bisa merasakan sensasi melihat Komodo dari dekat, menikmati panorama alam dengan gugusan bukit yang eksotik, hamparan pasir berwarna pink, dan birunya laut. Spot wisata bahari menawarkan tempat terbaik untuk diving dan snorkeling, dengan pemandangan alam bawah laut yang indah.
Ada dua jenis pungutan masuk kawasan TN Komodo, yakni retribusi yang dipungut Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Manggarai Barat, dan karcis masuk yang dipungut Balai Taman Nasional Komodo (BTNK).
Retribusi yang dipungut Disparekrafbud Manggarai Barat sebesar Rp50.000 per hari untuk wisatawan nusantara (wisnus) dan Rp100.000 per hari untuk wisatawan mancanegara. "Itu dipungut di Loh Liang, Pulau Komodo atau di Syahbandar," kata Kadisparekrafbud Manggarai Barat, Pius Baut, di Labuan Bajo, Jumat (16/12/2022).
Tiket masuk yang dipungut BTNK juga berbeda antara wisnus dan wisman, hari biasa dan hari libur juga berbeda tarifnya. Tiket masuk hari biasa untuk wisnus Rp5.000, dan wisman Rp150.000. Untuk hari libur, tiket wisnus Rp7.500 dan wisman Rp225.000.
Rombongan pelajar/mahasiswa (minimal 10 orang) pada hari biasa Rp3.000 untuk WNI dan Rp100.000 untuk WNA, sementara hari libur Rp4.500 untuk WNI dan Rp150.000 untuk WNA. "Itu berlaku satu hari masuk Taman Nasional Komodo," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTNK, Dwi Putro Sugiarto.
Wisatawan juga membayar tiket aktivitas wisata di TN Komodo yang sifatnya opsional, seperti berkemah Rp5000, penelusuran hutan (tracking), mendaki gunung (hiking-Climbing) Rp5.000, penelusuran gua (caving) Rp10.000, pengamatan kehidupan luar Rp10.000.
Berikutnya menyelam (scuba diving) Rp25.000, snorkeling Rp15.000, kano atau bersampan Rp25.000, selancar Rp25.000, arum Jeram Rp15.000, memancing Rp25.000, canopi trail Rp25.000, outbond training Rp150.000, ranger Rp120.000/5 orang. Wisatawan juga harus membayar Rp 1 juta jika ingin menerbangkan drone di TN Komodo.
2. Gua Batu Cermin
![]() |
Wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo kini sudah bisa mengunjungi kembali objek wisata Gua Batu Cermin, yang sempat ditutup selama 2,5 tahun karena ada pembangunan sarana dan prasarana pendukung oleh Kementerian PUPR.
Spot wisata andalan di Kota Labuan Bajo ini resmi dibuka kembali pada 17 Oktober 2022. Gua Batu Cermin yang berjarak 3,7 km dari Bandara Komodo itu ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 15 menit. Tarif masuk ke Gua Batu Cermin sama seperti sebelumnya, Rp50.000 untuk wisman, Rp20.000 untuk wisnus, dan wisatawan lokal Rp10.000.
Di objek wisata tersebut terdapat gua terowongan yang berada di bukit batu, seluas 19 hektare dan tingginya 75 meter. Sinar matahari yang masuk melalui dinding-dinding gua, memantulkan cahaya di dinding batu sehingga merefleksikan cahaya kecil ke areal lain dalam gua sehingga terlihat seperti cermin.
Stalagtit dan stalagmit dalam gua juga terlihat berkilauan saat disinari cahaya senter maupun cahaya matahari. Bagian dalam gua yang tidak kena sinar matahari terlihat gelap. Butuh bantuan cahaya senter untuk melintasi bagian gua yang gelap ini.
Simak Video "Video: Momen Uskup Labuan Bajo Pimpin Ibadat Jalan Salib untuk Tahanan"
[Gambas:Video 20detik]