.webp)
Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal dengan Pulau Komodonya. Namun, NTT juga punya ribuan destinasi cantik tersembunyi yang sayang untuk dilewatkan. Dijamin destinasi wisata berikut ini mampu membuatmu terpesona dan enggan beranjak. Simak berikut rekomendasi tujuh air terjun di NTT.
Daftar Air Terjun Terbaik di NTT
1. Air Terjun Tanggedu
 Foto: dok. Desa Wisata Kemenparakraf |
Air terjun ini terletak di Ndapayami, Kanatang, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Air terjun Tanggedu mampu menyuguhkan pemandangan yang luar biasa cantik dengan warna turquoise pada airnya dan tebing yang menjulang. Sampai di parkiran mobil, pengunjung harus berjalan sekitar satu jam untuk turun ke sungai, melewati aliran sungai, melewati savana Puru Kambera, dan harus turun lagi untuk sampai di air terjun utamanya.
Rasa lelah terbayar dengan suguhan keindahan air yang membuat pengunjung tak kuasa menahan keinginan untuk loncat ke dalam air. Dijamin Anda akan dibuat puas merasakan kesegaran air terjunnya. Namun, bagi pengunjung yang ingin berenang, disarankan mencari tempat yang aman sebab memang pada beberapa titik tidak diketahui kedalamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekedar tips, cobalah untuk datang pagi-pagi ya detikers, supaya kamu bisa berfoto di air terjun saat suasana sepi. Jangan lupa, bawalah perbekalan sebab tidak ada yang menjual makanan dan minuman di air terjun, hanya ada beberapa penjual air kelapa.
2. Air Terjun Wai Marang
Berlokasi di Ngaru Kanoru, Umalulu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Air terjun ini memiliki keindahan yang tersembunyi. Surga tersembunyi di lereng bukit ini memiliki medan trekking yang cukup sulit, sehingga jika Anda belum pernah trekking baiknya siapkan tongkat kayu dan sandal yang kuat agar tidak jatuh.
Dari parkiran, pengunjung harus berjalan kurang lebih 20-30 menit untuk sampai ke air terjun, kurang lebih butuh berjalan sejauh tiga kilometer dengan tanjakan sedang. Namun treking yang jauh akan terbayar dengan pemandangan indah sekali!
Air terjun ini tidak sebesar Tanggedu, tapi tak kalah indahnya dengan air yang jernih berwarna kebiruan dan sangat segar. Begitu Anda berada di sana, dijamin akan terkagum-kagum dengan keindahan kolam yang berwarna hijau biru tosca.
3. Air Terjun Lapopu
 Foto: dok. Pemkab Sumba Barat |
Lokasi air terjun Lapopu berada di Taman Nasional Menupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (ManaLawa) di Pulau Sumba, tepatnya Manurara, Katikutana Selatan, Sumba, Nusa Tenggara Timur. Air terjun Lapopu masih sangat terjaga keasriannya dan dikenal dengan air terjun berundak-undak seperti tangga.
Jarak tempuh dari parkiran ke lokasi dapat dilewati dan tidak terlalu susah, kurang lebih butuh waktu sekitar 10-15 menit. Namun, memang jalanan terdiri dari bebatuan yang sedikit licin. Baiknya jika ingin berkunjung, gunakan sandal atau sepatu yang anti slip.
Saat menuju air terjun, terdapat jembatan bambu yang hanya bisa dilewati dua orang di jembatan tersebut. Hanya perlu trekking sekitar 10-15 menit dari tempat parkir, kita sudah tiba di Air Terjun Lapopu. Air terjun nya masih sepi dan jernih, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangannya bahkan sampai berenang.
Tinggi air terjun kurang lebih 90 meter. Debit air terjun ini tetap besar meski musim sedang kemarau. Air yang jatuh di kolam berubah menjadi warna hijau tosca menambah eksotik pemandangan sekitar air terjun.
Namun sayangnya, keindahan ini membuat beberapa pengunjung berpikir dua kali sebab dilihat dari ulasan Google, masih terdapat pungli dari masyarakat setempat dengan harga yang cukup menguras kocek.
4. Air Terjun Cunca Wulang
Lokasinya ada di Pota Wangka, Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Letaknya tidak jauh dari Labuan Bajo dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat. Perjalanan dari Labuan Bajo dengan sepeda motor dapat ditempuh kurang lebih 1.5 jam, dengan jalanan yang berkelok-kelok dan terkadang lumayan tinggi.
Anda dapat melihat air yang jatuh dari ketinggian ke dalam ngarai yang dalam. Pemandangannya sangat indah jika dilihat dari atas. Caranya, Anda dapat mengikuti jalan setapak di antara akar-akar pohon dan tebing untuk mencapai tempat yang tinggi dan melihat air terjun dari atas.
Air terjun ini sangat menarik karena dihiasi dengan bebatuan besar di samping kiri dan kanan aliran air yang mengalir. Menambah eksotis air yang jernih dan suasana yang sejuk.
5. Air Terjun Oehala TTS
Lokasinya ada di Oehala, Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Pemandangan alamnya begitu mempesona. Air terjun ini punya potensi bagus untuk wisata, sebab airnya bersih berwarna tosca dan menyegarkan. Meski memang karena keindahannya yang tersembunyi membuat fasilitas dan pemeliharaannya masih kurang.
6. Niagara Mauhalek
 Foto: dok. Desa Wisata Kemenparakraf |
Air terjun ini diberi nama Siata Mauhalek. Alasannya karena berada persis pada pertemuan dua sumber air yakni Siata dan Mauhalek. Letaknya ada di Dusun Fatumuti, Raiulun, Lasiolat, Belu, Nusa Tenggara Timur. Pemandangan di sekitarnya juga indah, akses mudah, tersedia tangga naik ke spot air terjun, dan banyak penjual makanan ringan.
Jaraknya dari kota Atambua sekitar 1-2 jam perjalanan darat atau sekitar 35 kilometer. Area parkirnya luas, ada tempat untuk foto-foto, dan ada juga tempat untuk bersantai bersama keluarga. Tempat bersantai yang disediakan berupa gazebo atau lopo yang sudah lengkap dengan toilet.
Air terjun yang indah ini ramah perenang dan anak-anak. Keindahannya begitu menakjubkan, bagaikan surga tersembunyi di tengah hutan. Baiknya pengunjung berhati-hati menuruni anak tangga untuk akses ke Mauhalek, apalagi di musim hujan, sebab anak tangga akan menjadi licin.
Dari Atambua, hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk mencapai tempat ini. Jika dari Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur sekitar 230 kilometer, bisa ditempuh dengan 5-6 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.
Pintu gerbang air terjun ini berada persis di bibir jalan sumbu Atambua-Weluli memudahkan siapa saja untuk mengenali tempat ini. Pesona air terjunnya masih alami, sumber airnya langsung berasal dari dalam tanah yang menjadi sumber air utama bagi Desa Dualasi Raiulun.
Jaraknya lumayan dekat dari kota So'e, Timor Tengah Selatan. Hanya saja untuk mencapai letak pas air terjunnya, pengunjung harus menuruni beberapa anak tangga dan jalanan menurun. Tempat ini sejuk, airnya dingin dan segar, meski memang fasilitas di sekitar lokasi air terjun masih perlu mendapat perhatian.
7. Air Terjun Ogi
Air terjun ini aksesnya harus melewati pedesaan dengan pemandangan indah bagus. Letaknya di Faobata, Bajawa, Ngada, Nusa Tenggara Timur. Air terjun Ogi jadi salah satu sumber tenaga Listrik untuk wilayah Ngada. Tempatnya tidak jauh dari Bajawa.
Lokasi air terjun beberapa ratus meter dari jalan raya, sehingga akses parkir kendaraan berada di bahu jalan dan berjalan kaki ke lokasi melewati area persawahan.
Air terjunnya tinggi dan deras dengan lokasi yang masih asri dan sejuk. Jangan lupa, bawalah perbekalan sebab tidak ada yang menjual makanan dan minuman di air terjun, hanya ada beberapa penjual air kelapa.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan mengenai air terjun di NTT. Tertarik untuk berakhir pekan dengan trekking ke air terjung? Selamat berlibur!
(aau/fds)
