Ratusan warga dari Kecamatan Linamnutu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan sejumlah organisasi mahasiswa di Kota Kupang menggeruduk Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka mempertanyakan bukti kepemilikan lahan yang diklaim oleh Pemerintah NTT.
"Victor Bungtilu Laiskodat silahkan keluar dari gedung yang mewah itu. Tunjukan bukti kepemilikan lahan yang kau klaim itu milik Pemprov NTT," tegas seorang massa aksi di atas mobil komando dengan nada lantang, Kamis (8/12/2022) sore.
Massa demonstrasi nampak membawa peralatan dapur, kayu api, hingga membuat tenda terpal untuk menginap.
"Kami minta kepada VBL untuk kita duduk beraudiens bersama. Kalau tidak keluar maka hari ini kami akan tidur disini karena lahan dan rumah kami sudah digusur. Rumah-rumah sudah dibangun oleh Pemprov tapi kembali digusur sementara kasus penyelesaian sengketa tanah ini belum ada hasil keputusan bahwa ini diberikan atau dimiliki oleh Pemrov NTT," ujar seorang perempuan dalam orasi di hadapan massa aksi.
Aparat kepolisian Polres Kupang Kota tampak melakukan penjagaan ketat di depan gerbang masuk kantor Gubernur NTT.
Hingga kini pihak Pemprov NTT belum memberikan tanggapan terkait demonstrasi dari warga.
Simak Video "Detik-detik Gubernur NTT Terjun ke Sungai, Evakuasi Warga Terseret Banjir"
(hsa/dpra)